Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Cara Menanam Terong Ungu dari Biji, Mudah Kok!

18 Januari 2023   19:21 Diperbarui: 18 Januari 2023   20:36 3861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tanaman terung, terong. (SHUTTERSTOCK/ALEKSANDR IVASENKO)

Untuk pemilihan media semai ini, sifatnya suka-suka kamu saja, ya. Mana yang lebih praktis, murah, dan gampang untuk diaplikasikan. Tidak ada aturan baku, sih. Kalau saya lebih suka menyemai bibit di rockwool.

3. Setelah penyemaian selesai, siram media semai dengan air yang cukup. Tidak terlalu sedikit, jangan pula berlebihan. Agar media tidak terlalu basah, nanti benih akan busuk. Simpan media semai di tempat yang terkena matahari. Agar tidak tumbuh kerdil, karena kekurangan sinar matahari.

Cara Memindahkan Bibit Terong Ungu agar Berbuah Lebat

Setelah 2-3 hari, biji terong ungu yang sudah kita semai akan mulai tumbuh. Kamu jangan terburu-buru untuk memindahkan ke wadah yang lebih besar atau ditanam di tanah. Tunggulah kurang lebih selama 30 hari. Hingga daun kelima dari terong ungu tersebut mulai keluar.

Dalam proses pemindahan media tanam ini, kamu harus benar-benar memperhatikan langkah-langkahnya. Karena, bila sedikit saja ada kesalahan. Maka, benih terong ungu yang sudah berhasil tumbuh itu malah tidak akan bertahan hidup di tempat yang baru.

Berikut adalah beberapa langkah yang harus benar-benar kamu perhatikan, saat memindahkan bibit.

1. Bila kamu menyemai benih terong ungu dengan menggunakan media rockwool. Maka, tingkat kerusakan benih, terutama pada akarnya sangat minim. Karena, kamu dapat dengan mudah memisahkan bibit tersebut, tanpa mengganggu pertumbuhan akar tanaman.

Tapi, hal berbeda akan terjadi saat kamu menyemai benih terong ungu pada media polybag atau gelas bekas minuman. Banyak petani pemula yang gagal menanam terong ungu. Karena, keliru dalam proses memindahkan bibit. Kamu harus benar-benar hati mengeluarkan benih dari dalam polybag, agar akar benih tersebut tetap aman.

Jangan sampai kamu mencabut begitu saja benih tersebut, apalagi tanpa kehati-hatian. Secara paksa, tanpa berperiketerongan. Maka, dampaknya adalah benih terong akan terlepas dari akarnya. Kalau itu yang terjadi. Maka, alamat akan gagal dalam menanam.

2. Setelah benih terong ungu dipindahkan ke media yang lebih besar. Lakukan kegiatan tersebut pada pagi hari, atau sore hari, saat cuaca terasa teduh. Jangan lupa untuk menyiram benih yang sudah dipindah tanam dengan air secukupnya saja, tambahkan pupuk organik cair, AB mix, dan lain-lain. Taruh media tanam di tempat yang teduh, jangan langsung terkena sinar matahari.

Hal ini dilakukan, agar benih terong ungu mampu beradaptasi dengan media tanam yang baru, dan tidak stres. Karena, stres itu ternyata bukan hanya bisa terjadi pada manusia saja, ya. Tumbuhan pun akan mengalami stres, bila diperlakukan tidak sesuai habitat atau cara dia tumbuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun