Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Trik Mengajarkan Kecerdikan, Kecerdasan, dan Kebijaksanaan pada Anak

14 September 2022   20:07 Diperbarui: 14 September 2022   20:11 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak sedang belajar |Pexels.com/Eric Cheng

Anda harus bersiap menyaksikan perubahan si kecil, ia akan bergerak setangkas dan secerdik Sang Kancil!

2. Sarankan kepada anak untuk mencari alternatif solusi lain dalam mengambil barang tersebut

Setelah anak terlatih untuk dapat menemukan satu solusi bagi sebuah masalah yang dihadapinya. Sarankan kepada anak untuk mencari solusi lain, umpama dalam mengambil benda tersebut tidak hanya dengan cara naik ke atas kursi atau ke atas tumpukan bantal. 

Kita sebagai orang tua, jangan menganggap anak tidak mampu. Bila kita memberikan kepercayaan dan kesempatan untuk dia mengeksplor kemampuan dirinya. Anda pasti tercengang melihat hasilnya, si kecil akan mampu mencari solusi lain. Lihat saja, ia akan mengambil sapu dan menggeser barang tersebut dengan gagang sapu. Tuh kan, cara yang tidak kita sangka?

Hal ini akan menjadikan anak kita menjadi seorang yang memiliki kecerdasan. Ia akan mampu mencari berbagai macam solusi untuk satu masalah yang dihadapinya.

3. Tanamkan kepada anak untuk selalu meminta ijin saat mengambil barang

Melatih kebijaksanaan adalah hal yang gampang-gampang susah. Terkesan seperti mudah saja, melatih anak untuk meminta ijin saat mengambil barang yang dia inginkan. Entah, barang milik orang tua, saudara, atau pun barang milik orang lain. Selain menyuruh, kita juga harus memberikan contoh dan teladan.

Agar anak tidak hanya merasa disuruh, tapi ia akan merasa sedang imitation atau melakukan peniruan pada apa-apa yang dilakukan orangtuanya. 

Dengan cara meminta ijin, maka anak telah memiliki kebijaksanaan. Hal itu akan mengantarkan dia pada pemecahan masalah yang hemat waktu, tenaga, dan pikiran. Karena, bisa saja dengan meminta ijin mengambil sebuah barang, umpama dengan berkata, "Ma, Adik mau buku yang ada di atas lemari itu, boleh gak?"

Ibunya akan berkata, "Boleh, Dik! nanti Mama ambilkan, ya!"

Tuh kan, sebuah solusi yang hemat tenaga, waktu, dan pikiran. 

Itulah, beberapa trik mengajarkan kecerdikan, kecerdasan, dan kebijaksanaan kepada anak-anak. Selamat mencoba, semoga berhasil. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun