Anda harus bersiap menyaksikan perubahan si kecil, ia akan bergerak setangkas dan secerdik Sang Kancil!
2. Sarankan kepada anak untuk mencari alternatif solusi lain dalam mengambil barang tersebut
Setelah anak terlatih untuk dapat menemukan satu solusi bagi sebuah masalah yang dihadapinya. Sarankan kepada anak untuk mencari solusi lain, umpama dalam mengambil benda tersebut tidak hanya dengan cara naik ke atas kursi atau ke atas tumpukan bantal.Â
Kita sebagai orang tua, jangan menganggap anak tidak mampu. Bila kita memberikan kepercayaan dan kesempatan untuk dia mengeksplor kemampuan dirinya. Anda pasti tercengang melihat hasilnya, si kecil akan mampu mencari solusi lain. Lihat saja, ia akan mengambil sapu dan menggeser barang tersebut dengan gagang sapu. Tuh kan, cara yang tidak kita sangka?
Hal ini akan menjadikan anak kita menjadi seorang yang memiliki kecerdasan. Ia akan mampu mencari berbagai macam solusi untuk satu masalah yang dihadapinya.
3. Tanamkan kepada anak untuk selalu meminta ijin saat mengambil barang
Melatih kebijaksanaan adalah hal yang gampang-gampang susah. Terkesan seperti mudah saja, melatih anak untuk meminta ijin saat mengambil barang yang dia inginkan. Entah, barang milik orang tua, saudara, atau pun barang milik orang lain. Selain menyuruh, kita juga harus memberikan contoh dan teladan.
Agar anak tidak hanya merasa disuruh, tapi ia akan merasa sedang imitation atau melakukan peniruan pada apa-apa yang dilakukan orangtuanya.Â
Dengan cara meminta ijin, maka anak telah memiliki kebijaksanaan. Hal itu akan mengantarkan dia pada pemecahan masalah yang hemat waktu, tenaga, dan pikiran. Karena, bisa saja dengan meminta ijin mengambil sebuah barang, umpama dengan berkata, "Ma, Adik mau buku yang ada di atas lemari itu, boleh gak?"
Ibunya akan berkata, "Boleh, Dik! nanti Mama ambilkan, ya!"
Tuh kan, sebuah solusi yang hemat tenaga, waktu, dan pikiran.Â
Itulah, beberapa trik mengajarkan kecerdikan, kecerdasan, dan kebijaksanaan kepada anak-anak. Selamat mencoba, semoga berhasil. (*)