Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Insomnia

15 Januari 2022   20:24 Diperbarui: 15 Januari 2022   20:25 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi insomnia |tribunnews.com

Mata memicing dan tubuh lelah kasur berteriak

: tidurlah kau, titipkan tangis, keluh dan tugas-tugas itu

di kapuk yang lena.


Jarum berdentang : menatap nanar, seakan bertanya,

Apa saja lakumu seharian.


Aku insomnia akan datang menemuimu setiap malam.

Usir kantuk dari netramu, tawarkan kopi pahit

agar badanmu lelah berkepanjangan.


Hati berdesir : ingin buang seni


Tapi hati enggan berdiri dan tubuh terduduk rapuh

: buanglah tugasmu, hilangkan sepimu, peluklah aku

Insomnia yang kau undang untuk datang namun kau abaikan


Aku tidur dengan lelap di pangkuanmu dan kau tetap terjaga.


Sumedang, 15 Januari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun