Mohon tunggu...
Isti  Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ratu Ular Berkepala 3

13 Oktober 2025   18:53 Diperbarui: 13 Oktober 2025   18:53 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Animasi dibuat dengan Gemini AI

Dalam kilat cahaya quantum Leap, Aku terlempar di sebuah dimensi asing. Terjerembab di tanah mistis.

Di depan ku pemandangan ngeri membuat ku membatu, nyaris menjadi fosil tanpa nyawa 

Ular adalah dimensi yang paling menakutkan. Satu saja bisa membuat ku pingsan. Ini berkepala 3, menjulurkan lidahnya, siap mematuk.

Entah aku pingsan atau mati, tubuhku terasa ringan dan melayang. Mataku terpejam.

Kurasakan diriku seperti didandani dan didudukkan dengan tegak. Duduk empuk, entah di mana.

Saat membuka mata, di depan mata cermin besar membuat silau, Singgasana berkilau, Ratu cantik duduk anggun dan gagah sekaligus 

Singgasana istimewa, dari tubuh ular berkepala 3. Ahayyy .. kenapa itu wajahku? Apakah Aku seorang ratu.

Pernah aku baca dalam tafsir, mimpi ular adalah pengaruh sihir. Aku harus segera berdzikir. 

Menjadi ratu ular berkepala 3? One in a million moment? Oh, No! Aku harus cepat bangun!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun