Idealnya, singkong memiliki daging yang padat, kulit yang mudah dikupas, dan menghasilkan tape dengan warna putih kekuningan yang menarik.
Ragi Adalah "Nyawa" Fermentasi
 Gunakan ragi (Saccharomyces cerevisie ) yang berkualitas baik. Ragi yang ditaburkan secara merata akan memastikan proses fermentasi berjalan optimal.
Proses Pembuatan: Transformasi Ajaib nan Sederhana
Pembuatan tape singkong adalah seni yang menggabungkan proses pematangan dengan campur tangan mikroorganisme.
1. Pengupasan dan Pencucian
Singkong dikupas bersih dan dicuci hingga benar-benar tidak ada sisa tanah atau kotoran yang dapat menghambat fermentasi.
2. Pengukusan/Pemasakan
Singkong dikukus hingga matang dan lunak. Proses ini penting untuk mengubah pati menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna oleh mikroorganisme.
3. Pendinginan dan Penaburan Ragi
Singkong matang didinginkan hingga mencapai suhu ruang. Dalam kondisi panas, ragi akan mati. Setelah dingin, ragi ditaburkan hingga merata di seluruh permukaan singkong. Jumlah ragi yang tepat sangat krusial, Â terlalu sedikit memperlambat proses, terlalu banyak bisa menghambat mikroorganisme. Biasanya saya menggunakan 1 keping ragi untuk 1 kg singkong.
4. Fermentasi (Masa Tunggu)