Mohon tunggu...
Isti  Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengulik Wisata Petik Stroberi di Kaki Bukit Mongkrang yang Unik

16 Juli 2025   13:28 Diperbarui: 19 Juli 2025   13:39 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pipa -,pipa dengan kincir dipasang untuk menyiram tanaman+Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

"Bu, ini wisata petik stroberi nya waktunya kapan saja?" Tanyaku. Teringat wisata petik stroberi sendiri di lain tempat terkadang terjeda karena stroberi nya belum berbuah.

"Setiap waktu, Bu. Stroberi ini malah harus dipanen setiap 2 hari sekali!"

"Dua hari sekali? Sampai kapan?" Aku takjub. Ternyata stroberi bisa dipanen 2 hari sekali selama masih produktif.

"Ya selama stroberi nya masih produktif!"

"Biasanya dari tanam sampai berbuah, butuh waktu berapa bulan, Bu?"

"Sekitar 3 bulan biasanya sudah berbuah."

Stroberi segar yang baru dipetik (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Stroberi segar yang baru dipetik (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

"Habis itu bisa dipanen setiap 2 hari sekali?"

"Iya, Bu. Biasanya umur 1 tahun harus dilakukan peremajaan!"

"Oh, gitu? Kalau penyiraman nya mudah, Bu? Sepertinya di sini air sulit didapat?" Aku berpikiran begitu karena untuk toilet harus banyak hemat air.

Stroberi tumbuh subur siap panen (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Stroberi tumbuh subur siap panen (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun