Mohon tunggu...
Isti  Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Balada Penjual Jeruk Keprok Tawangmangu dan Kenangan Masa Kecil

28 Juli 2025   21:13 Diperbarui: 30 Juli 2025   16:17 1147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jeruk keprok Tawangmangu (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

"Hemmm...betul! Ini memang jeruk keprok asli," kataku sambil tersenyum. Ibu penjual terlihat lega. Jeruk yang kubeli segera diambil dari timbangan dan dimasukkan ke dalam tas kresek putih.

"Bu, ini saya ambil ya, yang buat icip-icip!"

"Ya, Bu! Bawa saja!"

"Hahaha...!" Aku tertawa dalam hati. Memang jeruk keprok seperti ini yang kusuka, yang ada sensasi asam segar aroma jeruk keproknya. Tapi mungkin tidak begitu dengan orang lain, bisa jadi menganggap jeruknya asam. 

Jadi penjualnya pasti lebih senang kalau jeruk yang buat contoh icip-icip kuhabiskan, biar tidak dicicipi pembeli lain, sebab ibu penjualnya biasanya memberikan jeruk Siam madu untuk dicicipi pembelinya. 

Lumayan, gratis 1 buah jeruk keprok berukuran besar, hehehe...

Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun