6. Tampilan yang Mungkin Tidak Sempurna
7. Umur Simpan Lebih Pendek
Karena tidak menggunakan bahan pengawet sintetis, makanan organik cenderung lebih cepat membusuk.
8. Harga Lebih Mahal
Proses produksi organik yang lebih rumit dan hasil panen yang mungkin lebih sedikit seringkali membuat harga makanan organik lebih tinggi.
KesimpulanÂ
Penting untuk diingat bahwa baik makanan organik maupun non-organik dapat menjadi bagian dari diet sehat.Â
Pilihan tergantung pada prioritas, anggaran, dan ketersediaan masing-masing individu. Mencuci buah dan sayuran dengan benar tetap penting untuk mengurangi risiko paparan kotoran dan residu, terlepas dari apakah makanan tersebut organik atau tidak.
Biasanya, makanan organik memiliki label sertifikasi organik dari lembaga yang terpercaya. Di Indonesia, ada beberapa lembaga sertifikasi organik. Label bisa berupa "100% organik", "organik" (minimal 95% bahan organik), atau "terbuat dari bahan organik" (minimal 70% bahan organik).
Referensi: