Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Cintaku Tertinggal di Kaki Menoreh

25 April 2023   16:11 Diperbarui: 25 April 2023   16:17 2699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukit Menoreh yang jauh dan samar, selalu membuatku terpesona (dokpri) 

Tempat kenangan yang lain adalah tempat embah. 

Sedikit banyak aku akrab dengan tempat dan keadaan di sana. 

Sebuah desa di pinggir rel kereta. 

Aku biasa terjaga saat terdengar lengkingan peluit dan suara kereta lewat. 

Jes. Jes. Jes... Nguuung...!!!! 

Sampai alam kembali dalam keheningan. 


Menunggu kereta lewat di tempat Embah, kenangan tak terlupa (dokpri) 
Menunggu kereta lewat di tempat Embah, kenangan tak terlupa (dokpri) 

Saat pertama terjaga, Embah Putri udah sibuk di dapur sejak pukul 03.00 dini hari. 

Sementara Mbah Kakung sudah melinting sigaret dan menikmati asapnya dengan pipa cangklong. 

Di sampingnya radio tua yang setia bersuara, menemani Mbah Kakung menyesap kopi. 

Embah Putri berjualan nasi penek. Nasi dengan beberapa sayuran seperti mie goreng, sayur nangka muda, opor ayam, telur,tempe dan tahu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun