Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengulik Monumen PETA di Jalan Diponegoro Madiun

9 Januari 2023   15:01 Diperbarui: 9 Januari 2023   15:02 1348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tulisan yang terpahat di prasasti Monumen PETA (dok IYeeS) 

-Pemberian makanan dan Pakaian

-Mengurus kiriman uang. 

-Membantu belasungkawa, dll. 

 Anggota PETA Dai I Daidan Madiun memiliki Kesatrian PETA di Manguharjo(sekarang menjadi Batalyon 501 di Manguharjo).

Sedangkan PETA Dai II Chiku Sireibu Chiku Sireibu Iwabe Butai bermarkas di Kompleks Boschbow.

Gedung Bosbow pernah menjadi markas Dai II Chiku Sireibu Chiku Sireibu Iwabe Butai (dok IYeeS) 
Gedung Bosbow pernah menjadi markas Dai II Chiku Sireibu Chiku Sireibu Iwabe Butai (dok IYeeS) 

Komandan Daidan PETA Madiun ialah seorang Wedana Caruban bernama Agus Thoyib. 

PETA Madiun dididik keras oleh militer Jepang. 

Ketika ada informasi perlawanan PETA di Blitar, Kanpetai (polisi rahasia Pasukan Jepang) membatasi aktivitas PETA Daidan Madiun dengan mengeluarkan kebijakan :

1. Tidak boleh keluar malam

2. Penggunaan senjata api dibatasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun