Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Strategi UMKM Tahan Banting, Apa Saja?

9 November 2022   13:40 Diperbarui: 9 November 2022   15:36 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh Produk UMKM yang telah bersertifikasi, tehbunga telang dan lemon kering (dokpri) 

"Ya kami bersama pengusaha sejenis, selalu menyesuaikan dengan kondisi. Di saat hujan, kami berjualan pentol bakso. Di saat panas, kami berjualan es doger.

" Laris Mas? "

"Ya cukuplah buat makan sehari-hari,Bu!"

"Terus apalagi Mas, kiat untuk meningkatkan penjualan? "

"Kami juga selalu menjaga kontak untuk berjualan di tempat-tempat yang sedang mengadakan keramaian secara bergantian, atau berbagi tugas jika tempat yang mendadakan keramaian ada banyak dan berbeda."

"Oh, begitu ya. Terimakasih ya, Mas. "


"Sama-sama, Bu! "

Di samping jemput bola dan memanfaatkan marketing online bersama komunitas sejenis, pelaku UMKM juga selalu meningkatkan kualitas produknya dengan melakukan sertifikasi standart kualitas dengan mendapatkan nomor PIRT untuk usaha home industri makanan. 

Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) adalah jaminan tertulis yang diberikan oleh Bupati/Walikota – melalui Dinas Kesehatan, terhadap pangan hasil produksi Industri Rumah Tangga yang telah memenuhi persyaratan dan standar keamanan tertentu, dalam rangka produksi dan peredaran produk pangan.

Nomor PIRT UMKM ini akan meningkatkan kelas dan jaminan kualitas untuk produk yang dihasilkan. 

Contoh Produk UMKM yang telah bersertifikasi, tehbunga telang dan lemon kering (dokpri) 
Contoh Produk UMKM yang telah bersertifikasi, tehbunga telang dan lemon kering (dokpri) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun