Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pilih AMDK atau Aneka Minuman Manis yang Menggoda?

27 September 2022   11:45 Diperbarui: 27 September 2022   11:58 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti rencana Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang siap merilis beleid pelabelan kandungan bisfenol-A alias BPA pada galon air minum guna ulang berbahan polikarbonat bagi industri air minum dalam kemasan, menuai polemik.

Pencantuman BPA bagi pelaku industri air minum dalam kemasan tentu sangat sensitif. 

BPA adalah zat kimia yang terdapat dalam jenis Plastik polycarbonat dan wadah makanan lainnya yang selama puluhan tahun dianggap aman-aman saja kini diusik dan dianggap berbahaya. 

Plastik policarbonat yang dianggap berpotensi mengandung BPA adalah plastik keras dalam kemasan galon, sedang galon PET yang merupakan plastik lunak boleh dilabeli BPA free. 

PET adalah Polyethylene therephthalate, yang serbaguna dan canggih. Produk ini mempunyai keunggulan antara lain :

1. Bisa di daur ulang

2. Bobot ringan. 

3. Free BPA. 

4.kuat

5.Tahan pecah. 

Merujuk dari plastik  lunak yang boleh dilabeli "BPA free", berarti yang dianggap berpotensi mengandung BPA adalah galon isi ulang yang berbahan plastik keras polikarbonat. Sedang air minum dalam kemasan/AMDK dianggap aman karena bahan kemasannya  menggunakan plastik lunak, atau PET. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun