Mohon tunggu...
Istin  Wigati
Istin Wigati Mohon Tunggu... Guru - semangaat

ajining diri saka lathi,ajining raga saka busana,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menanamkan Karakter Kejujuran dalam Pembelajaran Daring

21 Oktober 2020   21:55 Diperbarui: 28 Mei 2021   12:20 1897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menanamkan Karakter Kejujuran dalam Pembelajaran Daring. | Kompas

Selain itu,di masa pandemi covid 19 ini merupakan saat yang tepat bagi orang tua untuk membangun kedekatan emosional dengan anak sehingga mempermudah tugas orang tua untuk menanamkan karakter kejujuran pada anak. Tanpa adanya kedekatan emosional yang baik serta komunikasi yang baik dan menyenangkan dengan anak akan sulit untuk membimbing anak.

Baca juga: Diskusi Pedagogik IKA UNJ, Atasi Masalah PJJ dengan Komunikasi Intensif

Alih-alih menurut justru anak akan merasa tertekan yang justru membuat anak sulit menerima bimbingan,arahan bahkan akan semakin sulit untuk menanamkan sifat jujur .

Mari kita bersama-sama berusaha membangun kedekatan dengan anak agar kita bisa membimbing anak sehingga bisa mencegah orang tua yang dengan tanpa sadar merusak karakter anak bahkan menghilangkan nilai-nilai kejujuran demi ego dan gengsi yang selalu ingin menunjukkan keunggulan masing-masing.

Sebenarnya saya juga merasa ragu untuk menilai apakah anak-anak sudah tertanam sikap jujur atau belum.Karena indikasi anak berlaku jujur atau tidak jujur,tidak dapat dipantau dalam kondisi pembelajaran yang tidak dilakukan dengan tatap muka secara langsung. 

Namun disadari atau tidak hasil tugas anak-anak pada pembelajaran daring ini semua sangat memuaskan dan jauh meningkat dibanding dengan pembelajaran-pembelajaran sebelumnya yang dilakukan langsung di sekolah.

Hal tersebut tentu menimbulkan tanda tanya besar yang sulit terjawab dan penyebab itu semua tentu karena adanya peran orang tua dalam proses pembelajaran daring di rumah.

Pertanyaan yang selalu terlintas adalah apakah para orang tua sudah menekankan akan pentingnya kejujuran pada anak-anak mereka dirumah?.Jawabannya tentu kembali pada pribadi masing-masing.

Terlepas dari itu semua,saya dan rekan-rekan yang berprofesi sebagai guru mengucapkan terima kasih untuk kerjasama para orang tua dalam membimbing anak-anaknya belajar di rumah.

Karena bagaimanapun juga tanpa peran orang tua yang rela meluangkan waktu untuk menemani dan membimbing anak-anaknya dalam proses pembelajaran daring di rumah sudah tentu proses pembelajaran ini akan banyak mengalami kendala. 

Baca juga: Yuk, Ajak Anak Semangat PJJ

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun