Puisi | Sujud

kita sudah kehilangan bahasa
untuk ungkapkan yang sesungguhnya
seadanya
karena kabut telah bertahun menyaput jiwa
melumuri nurani
demi hasrat yang tak terkendali

kita tak pernah sampai pada rasa yang sama
untuk berbagi pada yang patut dibagi
seikhlasnya
karena riuh dunia telah bertahun menjerat rasa
mengekang segenap sisi
demi luapan ambisi

Ramadan tiba
doa bergetar dari seluruh penjuru bumi
senja selalu penuh pesona
dinanti dengan sepenuh harap

tak cukupkah semua itu
menguakkan segala niat untuk membasuh jiwa
meredam keliaran hasrat demi ketenangan nurani

mari bersujud

isson khairul --dailyquest.data@gmail.com

Jakarta, 12 Juni 2017