sebutir rambutan
demikian berharga menyambut saat berbuka
waktu telah mengajarkan kita
untuk bersama memaknai puasa
tanpa banyak kata
tapi penuh dengan doa
kita hanya terpaku
tatkala menyaksikan orang-orang berburu
berebut beragam pangan
tapi alpa memelihara rasa sabar
tergesa melahap makanan minuman
namun lalai merawat rasa syukur
puasa memang saat yang tepat untuk belajar
memahami diri
mencermati sesama
demi waktu demi laku
agar bersama berlapang jiwa
menempuh bumi yang fana
isson khairul --dailyquest.data@gmail.com
Jakarta, 12 Juni 2017