Berdasarkan penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa industri rumahan adalah sistem produksi berskala kecil yang mengubah bahan mentah menjadi produk bernilai jual. Namun, proses ini juga menghasilkan limbah yang harus ditangani dengan tepat agar tidak mencemari lingkungan. Limbah, jika dibiarkan, dapat mencemari tanah, air, dan udara, serta mengganggu kesuburan tanah yang sangat penting sebagai sumber pangan manusia dan hewan.
Hasil wawancara dengan salah satu pelaku usaha di Sananrejo menunjukkan bahwa dalam sekali produksi keripik pisang, limbah kulit pisang yang dihasilkan cukup banyak. Jika tidak diolah, kulit ini akan membusuk dan menarik lalat yang membawa virus dan bakteri, membahayakan lingkungan sekitar.
Sebagai penutup, penulis menyarankan agar limbah organik, terutama kulit pisang, tidak dibiarkan begitu saja. Pengolahannya menjadi kompos perlu dilakukan dengan metode yang tepat agar menghasilkan pupuk yang kaya akan nutrisi dan unsur hara yang bermanfaat bagi tanaman, sekaligus menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI