Mohon tunggu...
Rudi G. Aswan
Rudi G. Aswan Mohon Tunggu... penggemar kopi | pemburu buku bekas

peminat bahasa daerah | penggemar kopi | pemburu buku bekas

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Yang Saya Lakukan untuk Mendapat Cuan: Penting Enggak Sih Diceritakan?

14 Oktober 2025   10:56 Diperbarui: 14 Oktober 2025   14:07 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering juga kelas mendadak dibatalkan karena siswa berhalangan, padahal saya sudah mengosongkan waktu. Misalnya ada tawaran liputan, saya relakan. Tahu-tahu siswa berhalangan karena sesuatu sehingga amsyiong deh enggak dapat apa pun.

Kendati begitu, tetap saya syukuri karena bisa bertemu siswa-siswa muda dan berbagi pengalaman serta semangat belajar kepada mereka. Uang hanyalah lembaran (yang sayangnya begitu berharga), hiks.

5. Jemput anak sekolah

Beberapa bulan terakhir, saya dan istri juga menerima jasa jemput anak sekolah. Kami bergiliran menjemput anak tetangga karena orang tuanya sibuk bekerja. Upahnya Rp50 ribu untuk tiga kali jemput--tidak besar, tapi lumayan daripada lumanyun. Garing, biarin!

Kadang jadwalnya mendadak batal karena orang tuanya sempat pulang lebih cepat. Ya sudah, belum rezeki. Kalau rizki, itu anak Sule yang pintar menyanyi.

Mungkin ada yang tanya, "Ga malukah ngojek anak sekolah padahal sarjana?" Saya jawab tegas, "Ya, tentu tidak." Tak ada yang salah dengan berburu cuan dari antar jemput anak orang.

Tak ada pekerjaan yang lebih mulia atau kurang luhur hanya karena penampilan fisik atau karakter pekerjaan yang bersangkutan.

Yang lebih memalukan adalah jijik pada suatu pekerjaan sebab dianggap rendahan padahal bisa berbuah cuan, lalu asyik bergantung hidup lewat utang.

6. Jual buku bekas

Sejak Tokopedia diakuisisi TikTok, jualan buku bekas jadi makin sulit. Dulu tiap bulan ada saja buku terjual, tapi sekarang bisa berbulan-bulan tanpa satu pun transaksi.

Salah satu buku kulakan tapi sayang dijual lagi (dok. pri)
Salah satu buku kulakan tapi sayang dijual lagi (dok. pri)

Shopee pun sama. Mereka mudah sekali menutup toko hanya karena harga buku lebih murah dari pasaran--padahal itu jelas buku bekas! 

Seharusnya admin Shopee belajar membaca dulu sebelum bertindak, biar tidak seperti aparat yang asal menyita buku karena dianggap "berbahaya".

7. Jual rongsokan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun