Mohon tunggu...
Ismi Faizah
Ismi Faizah Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis adalah proses menyembuhkan hati sedang membaca adalah proses membuka mata pikiran dan rasa

Read a lot write a lot

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hadir dan Takdir

2 April 2021   21:48 Diperbarui: 2 April 2021   21:49 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karena pertemuan kita Tuhan yang telah mengatur melalui perantaraNya

Harusnya aku lebih bijak dalam bersikap

Antara memohon padaNya dalam menginginkan hatimu

Berharap namamulah yang Ia takdirkan bersanding denganku

Ikhlas bersama mengarungi samudera kehidupan penuh ombak derita pun bahagia

Berdua, saling menggenggam, saling bertahan, saling mengingatkan, saling menjaga hingga sampai jannahNya

Atau justru merelakan seluruh hasrat, segala ingin agar menepi

Bahwa ketika Tuhan telah menulis skenario terbaikNya yang tak pernah terduga

Izinkan aku mengenangmu sebagai sosok lelaki

Dengan senyum sehangat mentari, lelaki humoris dengan segala kesederhanaan yang indah

Izinkan aku mengenangmu sebagai sosok lelaki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun