Disuatu pagi aku menemuimu
Berbincang sampai fajar berdiri ponggah
Impian yang harus terkikis karena hujan datang tiba-tiba
Bintang yang meredup sebab malam mengirim kelam
Kau menepuk pundakku
Mengatakan bahwa hidup tak selalu manis seperti minuman yang kita tenggak sekarang
Perjalanan terkadang memaksa untuk berubah arah
Bahkan ketika memilih istirahat teriakan akan tetap kau dengar
Majulah jangan berhenti
Waktumu belum berakhir sampai sebuah titik menghilang
Kau dan aku masih dipersimpangan jalan
Memilih diantara barisan petunjuk yang abu-abu
Tetaplah berpegang pada keyakinan
Esok tidak akan sama dengan hari ini
@ismifaizah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!