Mohon tunggu...
Isma Mufida
Isma Mufida Mohon Tunggu... Guru - Semua ditulis hanya berdasarkan kejadian nyata. Jika nantinya takdir tak mengizinkan kita hidup bersama, izinkan aku tetap mencintaimu melalui tulisanku :)

Allah, Orangtua, Keluarga, Sahabat, dan dia ❤

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Patah Hati yang Menyenangkan

16 Agustus 2019   01:50 Diperbarui: 16 Agustus 2019   02:13 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku terbangun di tengah malam
Entah, semua terasa begitu kelam
Saat engkau sengaja menjadi orang yang semakin sulit untuk kugenggam

Kau kenapa?
Mendadak kau menjadi sering update snap di WA
Dan segalanya masih tentang wanita yang selalu bisa dekat denganmu disana

Sungguh sejujurnya aku tak mampu melihatnya
Aku cemburu, aku kesal, dan aku begitu kecewa
Jika kau mencintaiku, tak seharusnya kau buat aku meneteskan airmata

Mencintaimu begitu melelahkan
Walau kau sengaja membuat aku hancur berantakan
Tetapi bagiku, mencintaimu akan tetap menjadi patah hati yang paling menyenangkan :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun