Aku adalah mahasiswi semester 1 di Sekolah Tinggi Al - Qudwah Jurusan Manajemen Pendidikan Islam. Sebelum kita membahas judul diatas, aku ingin berbagi sedikit cerita tentang background aku sebelum kuliah. Aku adalah alumni SMA Terbuka, yang tiba tiba masuk Sekolah terbuka karena suatu alasan, yang dimana harusnya menempuh Pendidikan Menengah Atas dengan Pesantren tetapi karena suatu kendala, aku hanya mondok selama 1 semester
Qodarullah, saat aku keluar pesantren, aku menganggur 1 semester dirumah. Tapi jangan salah, dengan aku mengganggur dirumah aku memiliki banyak pengalaman yang membuatku belajar banyak hal. Â Dengan aku belajar dirumah aku dapat menerbitkan 3 buku puisi gabungan serta mengikuti organisasi editor, tidak lupa juga untuk mempelajari tentang Al - qur'an di isi dengan les Tahsin dan Bahasa Arab.
Perjalanan Dimulai.
Tahun 2021, adalah titik dimana aku pertama kali mendapat panggilan untuk mengajar privat tahsin dan mulai menempuh kembali Pendidikan Menengah Atas Terbuka, karena ibuku sangat ketat tentang pergaulan aku hanya di izinkan untuk memasuki SMATER yang dimana sistemnya seperti homeschooling hanya 3 kali sepekan pertemuan nya, yang hanya fokus dengan pendidikan sampai lulus. Tentu saja aku lulus dengan ijazah SMAN 11 Depok. Dengan banyak waktu luang, aku isi dengan mengajar privat, belajar kesana kesini untuk memperdalam ilmu.
Tahun 2023, aku lulus dan mulai memikirkan karir, walaupun aku masih mengajar privat, tetapi overthinking ku ini membawa kegelisahan yang dimana aku ingin kerja tetap sebagai guru. Saat aku sibuk belajar dan mengajar, lembaga SMATER membagikan brosur yang menawarkan pekerjaan sebagai guru. Dengan itu aku mencoba mendaftar dan mengikuti tes, Alhamdulillah diterima di Sekolah Dasar Islam. Aku mengakhiri mengajar privatku dan fokus dengan pekerjaan tersebut.
Di tempat kerja ini aku memiliki teman yang lebih berpengalaman, aku juga ditemukan dengan orang - orang hebat, banyak pengalaman yang mereka ceritakan kepadaku, serta aku mendapat banyak pelajaran oleh teman kerjaku ini. Agak lelah memang menjadi guru itu dengan usia yang masih disebut muda ini, tetapi dengan rasa suka ku atas pekerjaan ini serta didampingi teman kerja ku yang hebat dan tidak lupa malaikat malaikat kecilku ini, yang selalu ada aja suprise dari mereka membuatku semangat menjalani pekerjaan ini hari demi hari. Dan dari banyaknya pengalaman yang dibagikan kepadaku, aku memutuskan untuk berkuliah sambil bekerja tahun depan sambil mengumpulkan dana.
Tahun 2024, aku lepas dari status magang. Aku diangkat menjadi karyawan kontrak dan di beri amanah untuk menjadi editor media sosial akun sekolah dan membuat banner sekolah. Dengan dukungan teman kerjaku dan keluargaku, aku mulai yakin untuk berkuliah sambil bekerja. Setelah mendengar kabar bahagia tersebut, aku langsung sibuk mencari dimana kampus karyawan dengan jarak yang dekat dengan rumahku serta biaya nya yang terjangkau dengan pendapatanku pada saat itu. Â Dan Alhamdulillah, aku mendapat informasi dari teman kerja ku, bahwa di kampus nya adalah kampus Islam dengan ada kelas karyawan. Aku langsung bergegas mencari informasi di internet, setelah mencari tahu ternyata ada jurusan yang aku minati, yaitu jurusan Manajemen Pendidikan Islam, aku memang sangat ingin kuliah yang dimana aku juga bisa belajar ilmu pengetahuan serta belajar tentang Islam, karena aku masih mempunyai sedikit pendidikan tentang Agama Islam. Aku ditemani dengan ibu ku bergegas menuju kampus, kami diarahkan ke TU dan dijelaskan secara detail bagaimana mekanisme perkuliahannya.Â
September 2024, dimana aku mulai memasuki masa perkuliahan, dimana aku memulai menjadi mahasiswi. Pengalaman kedua kalinya bekerja sambil menempuh pendidikan, karena seperti cerita diatas aku sudah mulai bekerja sejak SMA. Walaupun aku sudah mengalaminya, kali ini beda tingkat untuk belajar dan bekerjanya, karena saat ini sudah ke mode serius yanng dimana tidak boleh asal pindah atau keluar. Rasanya Maasyaa Allah banget, harus lebih pinter untuk manage waktu, pinter mengola keuangan, pinter mengola tenaga, pokoknya semua harus balance.
Diawal perkuliahan aku harus menyesuaikan terutama dari segi pembelajaran. Seperti yang kalian baca diatas bahwa aku hanya mempelajari cara membaca Al - Qur'an, belum menguasai ilmu tentang Agama Islam, dan harus lebih belajar lebih dari teman - teman ku. Dan Alhamdulillah di dunia perkuliahan ini, aku juga dipertemukan dengan teman yang hebat serta ingin belajar bersama.
Walaupun aku baru mempunyai pengalaman berkuliah sambil bekerja hanya 1 semester, dan pengalaman belajar sambil bekerja selama 3 tahun. Pada akhirnya, belajar sambil bekerja memang bukan berarti tidak mungkin. Sebagai anak pertama, yang harus memberikan contoh kepada adik adiknya, pengalaman tersebut memiliki banyak keuntungan. Dimana aku mempunyai banyak kenalan dan teman - teman yang hebat, berbagai macam teman yang ku temui sangat berbeda dengan dunia pekerjaan dan dunia perkuliahan. Kita harus lebih pinter dalam segala hal karena kita mengalami masa dunia pekerjaan dan perkuliahan dalam satu waktu. Dengan banyaknya teman yang ku temui inspirasi dari mereka memberikan kekuatan untuk terus melangkah, meski jalannya agak berat. Semoga perjuangan ini menjadi inspirasi bagi keluargaku, seperti sebagaimana orang menginspirasiku. Bagi siapapun yang sedang berjuang di jalan yang sama, percayalah bahwa Inshaa Allah usaha ini akan membuahkan hasil yang indah pada waktunya, Aamiin.
Terimakasih untuk keluargaku terutama ibuku yang selalu suport dan menghilangkan overthinking ku ini, terimakasih kepada teman teman seperjuangan ku yang kutemui di dunia pekerjaan ataupun dunia perkuliahan ku ini yang selalu memberikan pengalaman hebat dan pelajaran yang sangat berguna untuk ku dimasa saat ini dan kedepannya.