Mohon tunggu...
Ischo Frendino
Ischo Frendino Mohon Tunggu... Penulis - Untuk sesuatu yang tak terkatakan, kita mesti katakan.

Nama lengkap saya adalah Fransiakus Dopen Tukan, saya sering disapa Isco Frendino. Saya berasal dari Larantuka, Flores Tmiur, NTT. Saat ini sedang mengambil kuliah Filsafat Keilahian di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara (STFD), Jakarta. Hobi saya adalah menulis puisi dan artikel. Sebagai mahasiswa filsafat tentu saya suka dengan tema yang berkaitan dengan filsafat, selain itu juga sastra dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Gadis Maestro

30 Januari 2020   21:14 Diperbarui: 30 Januari 2020   21:31 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: melaniegagne.com

Gadis Maestro

Kekasih,
mengingatmu adalah pintu menuju masa-masa purba
merasakan rindu yang terlempar jauh dalam catatan-catatan pertama.


Kekasih,
Di sini aku seperti Adam yang merindukan hawa pada penciptaan pertama
Berkali-kali aku berjanji untuk tak menyesali sepi yang menyapa.


Kekasih,
Bayanganmu yang menghantuiku adalah buih-buih rindu yang beterbangan
menghantarkan kita ke kota-kota yang jauh dan di tikungan-tikungan kerinduan.


Kekasih,
Tak ada akhir dalam detik yang menjeda dalam  semua kata cinta di bibirku
Di sini aku tenggelam dalam lautan ingatan tentangmu.

Jakarta, Ischo Frendino, 30/01/20.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun