Mohon tunggu...
Alifis@corner
Alifis@corner Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Serius :)

Sebagaimana adanya, Mengalir Seperti Air | Blog : alifis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

#JanganMudikDulu, Chapter 1 Invasi Corona

21 Mei 2020   15:32 Diperbarui: 21 Mei 2020   18:15 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
invasi coronavirus (m.lampost.co)

Desir Corona tak kasat mata

Sok akrab menghalu bagai hantu

Sel jahat di droplet pekat yang terloncat

Di tengah riak kerumunan tak berjarak

Masuk tak mengetuk

Membajak protein sel tubuh tanpa dosa

Beranak-pinak berjejal menguasai

Menindas, aniaya dan matikan fungsi.tidal

Dada melesak sesak tak terkira

Jalan nafas tercerabut sampai ke akarnya

Efek invasi culas corona

Makhluk Tuhan, tak berperasaan.

Satu demi satu anak manusia roboh tak berdaya

Tak bernyali orang biasa menjamahnya

Raung acak membahana sampai lapisan ionosfera

Walau berjaga, invasi corona membabi buta

Bumi bertanda hampir di sekujur tubuhnya

Apatah adikuasa, koloni atau negara boneka

Ketika tercubit, sakitnya menusuk akal dan raga

Sendiri bersunyi membaca detak isolasi

Ditemani juta-juta corona d tubuh sedang berpesta

Corona sedang invasi bumi

Menanti absensi Illahi

Lain kali atau detik ini

alifis@corner

210520

#JanganMudikDulu, Chapter 1 Invasi Corona

#JanganMudikDulu, Chapter 2 Diary Corona

#JanganMudikDulu, Chapter 3 Ini Belagu

#JanganMudikDulu, Chapter 4 Bijaksana Bijaksini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun