Mohon tunggu...
Alifis@corner
Alifis@corner Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Serius :)

Sebagaimana adanya, Mengalir Seperti Air | Blog : alifis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Au So'E Oe

16 Mei 2020   13:27 Diperbarui: 16 Mei 2020   13:42 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air Terjun Oehala, SoE (alifis.wordpress.com)

Si Ibu tak faham dengan bahasa aneh Van Debeast. Lalu sekejab berfikir mungkin ini orang aneh entah dari mana asalnya tengah bertanya apa yang dilakukannya.

"Au soe oe"

"Au soe oe", sekali lagi si Ibu bertutur dalam bahasa Timor, yang artinya 'saya sedang menimba air'. Si Ibu lalu melanjutkan menimba air. Si ibu irit bicara. Van Debeast bertanya lebih lanjut, jawaban Ibu sama. Au soe oe.

Menyerah, Van Debeast meninggalkan si Ibu. Tak ada yang bisa dicarinya lagi informasi tentang dusun ini. Tapi Van Debeast sudah puas dengan secuil kalimat dari si Ibu. Dia ingat nama dusun itu. Agak aneh di telinganya.

Au soe oe. Sering didengarnya dialek oe di daerah penugasannya yang lain. Entah dimana. Kakinya melangkah. Sebagai tentara dengan penugasan survey koloni dan identifikasi potensi melelahkan secara fisik tetapi banyak hal baru yang ditemui.

Seiring langkahnya, Van Debeast masih ingat Au soe oe. Seribu langkah berikutnya hanya kata 'soe oe' dalam lamat ingatannya. Kota Kapan masih harus mendaki dan matahari kian tinggi. Direbahkannya tubuh dibawah pohon jeruk. Masih hijau belum matang buahnya. Dia capek setengah tertidur, dengan masih mengingat nama dusun tadi. Soe. Soe oe.

Catatan:

Singkat masa, Kata 'Soe' pula yang Van Debeast laporkan pada komandannya. Semenjak itu nama Soe yang berarti menimba, populer diantara tentara Belanda. Waktu berlanjut. Perkembangan situasi menjadikan Soe di tahun 1920 menjadi pusat kota. Kota Kapan ditinggalkan. Bahkan hingga jaman kemerdekaan dan saat ini.

Si Ibu dan Van Debeast dalam komunikasi tanpa translasi telah membuahkan sebuah nama populer di peta dunia. Nama kota Soe lahir dari sebuah kesalahfahaman. Bahasa Timor beda dengan bahasa Belanda. Ada ratusan bahasa di NTT.

Dalam keterbatasan, bagaimanapun keadaan dan jalan cerita, tetap ada kebaikannya. Tidak bijak jika hanya mengusik ketidakbaikan. Dalam koridor sama-sama ingin kebaikan dan menjadi baik, hargai kebaikan walau secuil. Kecuali kalau niat dan maksudnya tidak baik. Kritisi dan kuliti supaya jadi baik.

Baik. Sekian cerita ngelantur tentang Soe. Van Debeast hanya nama rekaan. Sejarah banyak diceritakan, jarang dituliskan. Ambil baiknya saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun