Mohon tunggu...
Iryasman Hasan
Iryasman Hasan Mohon Tunggu... Lainnya - Komp. BSD 1 Blok D No. 9 RT/RW 003/005 Kelurahan Pasir Nan Tigo

Kecamatan Koto Tangah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Implementasi Dinamika Perkembangan Kurikulum 2013 dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

27 Desember 2017   11:08 Diperbarui: 29 Desember 2017   15:14 8474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kecakapan berpikir kritis dan pemecahan masalah (Critical thinking and problem solving skill) 

Kecakapan berfikir kritis dan pemecahan masalah yang dimaksud meliputi kemampuan: (a)Menggunakan berbagai tipe pemikiran/penalaran atau alasan, baik induktif maupun deduktif dengan tepat dan sesuai situasi; (b)Memahami interkoneksi antara satu konsep dengan konsep yang lain dalam suatu mata pelajaran, dan keterkaitan antar konsep antara suatu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya; (c)Melakukan penilaian dan menentukan keputusan secara efektif dalam mengolah data dan menggunakan argumen; (d)Menguji hasil dan membangun koneksi antara informasi dan argumen; (e)Mengolah dan menginterpretasi informasi yang diperoleh melalui simpulan awal dan mengujinya lewat analisis terbaik; (f)Membuat solusi dari berbagai bermasalahan non-rutin, baik dengan cara yang umum, maupun dengan caranya sendiri; (g)Menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha menyelesaikan permasalahan; dan (i)Menyusun dan mengungkapkan, menganalisa, dan menyelesaikan suatu masalah.

Kecakapan berkomunikasi (Communication skills)

Kecakapan berkomunikasi dalam pembelajaran yang dimaksud: (a)Memahami, mengelola, dan menciptakan komunikasi yang efektif dalam berbagai bentuk dan isi secara lisan, tulisan, dan multimedia (ICT Literacy); (b)Menggunakan kemampuan untuk mengutarakan ide-idenya, baik itu pada saat berdiskusi, di dalam dan di luar kelas, maupun tertuang pada tulisan; (c) Menggunakan bahasa lisan yang sesuai konten dan konteks pembicaraan dengan lawan bicara atau yang diajak berkomunikasi; (d)Selain itu dalam komunikasi lisan diperlukan juga sikap untuk dapat mendengarkan, dan menghargai pendapat orang lain, selain pengetahuan terkait konten dan konteks pembicaraan; (e)Menggunakan alur pikir yang logis, terstruktur sesuai dengan kaidah yang berlaku; dan (f) Komunikasi tidak terbatas hanya pada satu bahasa, tetapi kemungkinan multibahasa.

Kreatifitas dan inovasi (Creativity and innovation)

Berkaitan dengan kreatifitas dan inovasi yang dituntut dalam pembelajaran meliputi: (a)Memiliki kemampuan dalam mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan gagasangagasan baru secara lisan atau tulisan; (b)Bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru dan berbeda; (c)Mampu mengemukakan ide-ide kreatif secara konseptual dan praktikal; (d)Menggunakan konsepkonsep atau pengetahuannya dalam situasi baru dan berbeda, baik dalam mata pelajaran terkait, antar mata pelajaran, maupun dalam persoalan kontekstual; (e)Menggunakan kegagalan sebagai wahana pembelajaran; (f)Memiliki kemampuan dalam menciptakan kebaharuan berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki; dan (g)Mampu beradaptasi dalam situasi baru dan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.


Kolaborasi (Collaboration)

Kemampuan berkolaborasi dalam pembelajaran yang dimaksud adalah: (a)Memiliki kemampuan dalam kerjasama berkelompok; (b)Beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggungjawab, bekerja secara produktif dengan yang lain; (c)Memiliki empati dan menghormati perspektif berbeda; dan (d)Mampu berkompromi dengan anggota yang lain dalam kelompok demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

SoalHigher Order Thinking Skills (HOTS)

Soal-soal HOTS merupakan instrumen pengukuran dalam bentuk soal yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi. Soal HOTS tidak dimaknai sebagai sebagai yang sulit, tetapi secara konseptual soal-soal HOTSmengukur kemampuan: (a)Mentransfer satu konsep ke konsep lainnya; (b)Memproses dan menerapkan informasi; (c)Mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda; (d)Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah; (e)Menelaah ide dan informasi secara kritis.

Mengacu kepada taksonomi Bloom yang telah disempurkan oleh Anderson & Krathwohl (2001), dimensi proses berpikir terdiri atas kemampuan: mengetahui (knowing-C1), memahami (understanding-C2), menerapkan (aplying-C3), menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mengkreasi (creating-C6). Dimensi berpikir C1 dan C2 dikelompokkan ke dalam level kognitif 1 (Low Order Thinking Skills/LOTS), C3 pada level kognitif 2 (Middle Order Thinking Skills/MOTS), dan C4 sampai C6 pada level kognitif 3 (HOTS). Soal-soal HOTS berada pada kemampuan ranah menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mengkreasi (creating-C6).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun