Mohon tunggu...
Irwan Zebua
Irwan Zebua Mohon Tunggu... Pengacara - sleeper

Anak kesayangan Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber 3] JOMBLO Siaga 3

21 November 2015   12:24 Diperbarui: 23 November 2015   18:23 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Kau adalah harapan terakhirku Nis,” ujar Jempol kepada jari manis.

“Mengapa kau begitu ngotot Pol untuk balas dendam,” jawab jari manis.

“Aku sudah dipermalukan dua kali Nis, harga diriku sudah tidak ada lagi,” sendunya.

“Baiklah Pol aku akan membantumu, berani sekali mereka membuat saudaraku terhina,” geramnya.

***

Benjol  atau yang akrab di sapa Ben masih penasaran dengan jawaban Ki Plenyun mengenai kematian pak Amat di balai desa. Dia pun langsung menghampiri maha guru  Ki Plenyun,  guna memastikan hal tersebut.

“Ki.. aku masih belum yakin kalau pak Amat ninggal karena menabrak Anjing yang sedang kawin,” ujar Ben.

“ Bukan hanya ente , tapi ane juga yakin bukan karena Anjing kawin.”

“ Jadi Perkataan Ki Plunyen dibalai desa hanya untuk menenangkan warga?”
“Ia Ben.. ente kan tau sendiri warga desa sini  panakutnya luar biasa. Ntar kalo ane ceritain yang sebenarnya  bisa-bisa pada Urbanisasi  ke kota Khentir.”  Ujar Ki Plenyun.

“Kejadian yang sebenarnya gimana Ki ?” tanya Ben.

“Informasi yang ane dapat dari sumber yang tak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa setan jempol dan jari manis yang menyebabkan pak Amat meninggal dunia.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun