Tahun 1974 SH Terate menggelar kongres di Madiun Hasil konggres ini antara lain: Mengangkat RM. Imam Koessoepangat sebagai Ketua Pusat dan Bapak Soetomo Mangkoedjojo sebagai Ketua Dewan Pusat. Serta Musyawarah juga sepakat menjadikan kedaulatan tertinggi organisasi di tangan anggota dan selanjutnya dapat disuarakan lewat wakilnya dalam setiap konggres.
Menurutku sesosok RM. Imam Kossoepangat adalah figur pemimpin yang seimbang antara antara organisasi dan keilmuan/kerohanian sebab beliau ini selain pernah menjabat sebagai ketua umum juga menjabat sebagai dewan pusat pada tahun 1981.
Posisi tersebut Kangmas tarmadji sebagai Ketua umum dan RM. Â Imam Kossoepangat sebagai bagian dari penjaga ajaran atau kerohanian, dimana lelaku pribadi sangat dihayati oleh beliau sampai-sampai harus tirakat laku dan semasa hidupnya tidak menikah sebab kecintaan beliau terhadap SH Terate.
Sebuah benteng dan senjata pribadi diberikan setiap kadhang warga PSHT ketika belum disahkan diberikannya bekal pernafasan inti/kesah dimana itu bagian dari program RM. Imam Kossoepangat sebagai penciptanya.
Pitutur beliau sampai sekarang masih begitu tampak sebagai contoh bagi kami semua, bahkan sebelum meninggal pernah ngendikan pada semua anggota PSHT yang sudah disahkan bahwa setiap warga yang telah diberikan pernafasan kesah/inti untuk selalu di lakukan tanpa harus tahu gunanya untuk apa, tetapi yang jelas manfaatnya banyak lestarikan dan jangan sampai ditinggalkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI