Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Public Speaking Pejabat, Bicaralah dengan Hati Nurani

5 September 2025   08:37 Diperbarui: 5 September 2025   08:37 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi public speaking, dok. Freepik/rri.co.id

Public speaking pejabat kita lagi disorot tajam. Maraknya aksi demo dari berbagai kelompok masyarakat, yang sebagian berakhir dengan kerusuhan, antara lain dipicu karena pernyataan sejumlah pejabat yang dirasa melukai rasa keadilan. 

Bisa dikatakan bahwa sebagian pejabat telah gegabah dalam menyampaikan pernyataan dan mengabaikan dampak sosial dari ucapan mereka. 

Dalam dunia yang semakin terhubung berkat kemajuan teknologi informasi ini, setiap ucapan bisa dengan cepat menjadi viral, meskipun terkadang dipotong dari konteksnya. 

Oleh karena itu, penting bagi para pejabat untuk lebih berhati-hati dalam berbicara. Perlu dipahami, bahwa setiap pernyataan memiliki potensi untuk mempengaruhi persepsi publik. 

Betul, menguasai materi secara mendalam sebelum berbicara adalah langkah awal yang penting. Hal ini akan membantu pejabat agar terhindar dari kesalahpahaman dan klarifikasi yang tidak perlu.

Tapi, yang lebih penting lagi adalah melatih empati para pejabat. Sebelum menyampaikan pendapat, para pejabat harus mempertimbangkan perspektif audiens. 

Kata-kata yang mungkin terdengar biasa bagi kalangan pejabat, bisa jadi sangat sensitif bagi orang banyak. 

Dengan bertanya pada diri sendiri, atau dengan kata lain memakai hati nurani, para pejabat bisa memilih kata-kata yang lebih tertata dan penuh sopan santun. 

Idealnya, pernyataan pejabat bisa diterima oleh berbagai kelompok masyarakat, sehingga dapat menghindari konflik dan sekaligus meningkatkan citra pejabat. 

Dalam dunia komunikasi saat ini, kemampuan berbicara dengan tegas tanpa menimbulkan kerusuhan, adalah seni yang sangat berharga dan wajib dikuasai oleh setiap pemimpin.

Sebaliknya, bila berbicara seenaknya saja, bisa fatal akibatnya. Makanya, sekarang ramai perbincangan tentang gaya komunikasi dan public speaking para pejabat negeri ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun