Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Enam Langkah Atasi Stres agar Kita Tetap Produktif

6 September 2025   10:08 Diperbarui: 6 September 2025   10:08 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi stres/dok. porosjakarta.com

Stres dapat dialami oleh siapa saja. Hal ini sesuai dengan penjelasan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bahwa stres adalah respon alami manusia saat menghadapi tekanan atau perubahan dalam kehidupan. 

Makanya, setiap orang pasti akan mengalami stres. Bagaimana cara kita merespon stres lah yang akan menentukan kesehatan mental kita. 

Ketika stres membuat kita menjadi lebih terpacu dan termotivasi, stres ini dinamakan eustress atau stress dalam konotasi yang positif. 

Eustress, seperti yang ditulis dalam laman ayosehat.kemenkes.go.id, bermanfaat dalam memacu kreativitas, menimbulkan inspirasi dan rasa bahagia, serta menyehatkan tubuh. 

Oleh karena itu, eustress justru diperlukan, misalnya untuk membantu kita menyelesaikan pekerjaan sebelum tenggat waktu yang diberikan, atau mengejar prestasi yang lebih tinggi.

Sebaliknya, distress adalah stres dalam konotasi negatif, muncul ketika kita tidak sanggup mengatasi tekanan atau tantangan yang dihadapi. 

Jadi, distress adalah perasaan tidak nyaman, kewalahan, cemas, dan gelisah, yang jika berkelanjutan dengan intensitas tinggi, lama kelamaan akan mengganggu kesehatan mental.

Nah, dalam pembahasan berikut ini, pengertian stres kita kerucutkan kepada distress, karena menurut kacamata umum, hal ini lah yang diartikan sebagai stres.

Dalam hal ini, stres negatif terbagi menjadi 2 jenis berdasarkan lama berlangsungnya, yaitu stres akut dan stres kronis.

Pertama, stres akut terjadi ketika kita dihadapkan pada situasi yang mendesak atau mendadak dan mengandung akibat yang merugikan, seperti berada di jalan yang sangat macet dan berpotensi membuat kita terlambat. 

Stres jenis ini biasanya berlangsung dalam jangka pendek, mudah ditangani, dan akan lenyap dengan sendirinya jika faktor pemicu stres sudah hilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun