Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Memberi dengan Tulus, Tanpa Memandang Rendah Penerima

29 Maret 2025   09:17 Diperbarui: 29 Maret 2025   09:17 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengetahui kondisi tersebut, si pemilik toko tetap memberikan pelayanan terbaik sekaligus mulai mencari selimut apa yang cocok untuk kakek tua renta itu tadi.

Siapa sangka pemilik toko memberikan sebuah selimut dengan kualitas terbaik di antara selimut lain yang ada di toko itu.

Menariknya,  harga yang disebutkan pemilik toko kepada si kakek untuk selimut tersebut, persis sejumlah total uang yang dipunyai kakek tua tadi. 

Lantas kakek tua tersebut menyampaikan ucapan terima kasih yang begitu mendalam kepada si pemilik toko. Hati si kakek sungguh senang tidak terkira.

Sudah terbayang dalam benak si kakek, nanti malam anak dan istrinya tidak akan kedinginan lagi saat tidur di gubuknya di pinggir kota.

Diam-diam, rupanya ada pengunjung toko selimut yang tahu berapa harga yang diberikan si pemilik toko kepada si kakek.

Nah, pada hari berikutnya, pengunjung tersebut datang lagi ke toko selimut ingin membeli selimut yang sama kualitasnya dengan yang dibeli kakek tua.

Pengunjung itu tampak marah ketika mengetahui harga dari selimut yang diincarnya itu diberi harga yang mahal sekali oleh si pemilik toko.

Ia membandingkan harga yang diberikan kakek tua kemarin terhadap dirinya saat ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Ia menganggapnya tidak adil.

Dengan penuh kesabaran pemilik toko memberikan penjelasan. “Memang benar harga yang saya berikan  kepada Anda berbeda dengan kakek tua kemarin", ujar pemilik toko.

"Namun kali ini saya berdagang dengan manusia, sedangkan  kemarin saya berdagang dengan Allah,” demikian ucap pemilik toko selimut itu lebih lanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun