Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tabungan Murid SD Rp 800 Juta Dibawa Kabur Kepala Sekolah

2 Agustus 2023   05:37 Diperbarui: 2 Agustus 2023   05:37 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu-ibu di Tasikmalaya demo menuntut tabungan anaknya bisa dikembalikan | dok. Kompas.com/Irwan Nugraha

Mekanisme pertanggungjawaban guru sebagai pengelola tabungan murid harus jelas terlebih dahulu.

Sebaiknya, jika murid bermaksud menabung, lakukanlah di bank terdekat. Bukankah sekarang banyak bank yang menyediakan jenis tabungan khusus untuk anak-anak?

Apalagi, beberapa bank sudah membuka kantor hingga ke tingkat kecamatan. Lalu, di level desa, biasanya ada kios yang sekaligus bertindak sebagai agen bank tertentu.

Untuk memudahkan anak-anak menabung, alangkah bagusnya jika petugas bank setiap hari tertentu datang ke sekolah-sekolah.

Petugas bank tersebut harus membawa electronic data captured (EDC), alat seperti yang digunakan saat konsumen berbelanja memakai kartu di supermarket.

Dengan EDC tersebut, murid penabung mendapat bukti setoran dari slip mesin EDC. Dengan demikian, setoran tabungan tidak digelapkan oknum bank.

Mendidik anak menabung merupakan hal yang sangat baik dan perlu diteruskan, tapi tentu dengan cara yang aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun