Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Keluarga Harmonis, Karier di Kantor Bisa Naik Drastis

9 Mei 2023   10:45 Diperbarui: 9 Mei 2023   11:10 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sibuk bekerja|dok. Lenovo, dimuat Kompas.com

Gila kerja boleh-boleh saja, asal jangan kerja lupa kencan. Maksud kencan di sini adalah semacam kehidupan pribadi dari seorang pekerja.

Bagi mereka yang telah berkeluarga, tentu menyangkut tentang tersedianya waktu untuk istri atau suami beserta anak-anaknya.

Sedangkan bagi mereka yang masih jomblo, perlu pula punya waktu untuk bersosialisasi dalam rangka menemukan pasangan hidup yang cocok.

Jangan meniru banyak orang Jepang atau beberapa negara maju lainnya, yang karena workaholic, malah jadi tak mau menikah.

Ada anggapan bahwa dengan menikah, seseorang akan terbelenggu atau tidak punya kebebasan lagi.

Anggapan yang lebih parah, keluarga menjadi faktor penghambat dalam megembangkan karier untuk menggapai posisi puncak di tempatnya bekerja.

Padahal, anggapan tersebut dapat dilihat dengan kacamata yang positif. Keluarga bisa menjadi sumber inspirasi, sebagai tempat curhat, dan sumber rasa nyaman dan damai.

Tentu, hal itu bisa dicapai, jika keluarga tersebut berjalan dengan harmonis, antar suami istri saling menghargai dan saling mendukung.

Sebetulnya, bagi pihak manajemen perusahaan pun, akan mendapat keuntungan bila mempunyai para pekerja yang bahagia dalam kehidupan pribadinya.

Bahkan, keharmonisan keluarga menjadi salah satu pertimbangan untuk promosi pekerja di banyak perusahaan yang sudah bagus bidang human capital-nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun