Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kontroversi Seputar Larangan Perombakan Direksi dan Komisaris BUMN

10 Agustus 2019   06:58 Diperbarui: 10 Agustus 2019   07:13 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. katadata.co.id

Namun harus diakui, maksud larangan tersebut tentu saja baik. Soalnya yang dikhawatirkan adalah bila Menteri BUMN memanfaatkan masa yang tinggal 2 bulan ini sebelum pergantian kabinet, untuk memberi tempat anggota "geng"-nya di sejumlah BUMN.

Nah, muncul spekulasi lain, akankah Rini Soemarno yang telah hampir 5 tahun menjadi Menteri BUMN bakal terpental? Apalagi perlu dicatat bahwa Jokowi punya rencana besar untuk menghapus Kementerian BUMN dan menggantinya dengan superholding company seperti halnya Khazanah Group di Malaysia dan Temasek Group di Singapura.

Nantinya superholding tersebutlah yang menjalankan fungsi kementerian saat ini dengan pendekatan murni bisnis, bukan birokratis. Boleh jadi Presiden telah mengantongi figur yang tepat, bukan Rini, untuk memimpin superholding. Ya, kita tunggu saja.

Harapan masyarakat tentu saja agar semua BUMN di samping menjadi perusahaan hebat berkelas internasional, jangan lagi berkubang kasus KKN, dan aktif melakukan corporate social responsibility untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun