Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Meski Menang 2-1 atas Becamex, PSM Tersisih di Piala AFC

27 Juni 2019   15:13 Diperbarui: 27 Juni 2019   15:24 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tamat sudah perjalanan dua klub wakil Indonesia di turnamen Piala AFC. Setelah sebelumnya Persija tersingkir di babak penyisihan grup, sekarang giliran PSM Makassar yang terhenti di babak semifinal zona Asia Tenggara.

Ironisnya, pada laga terakhirnya, Rabu sore (26/6/2019), PSM berhasil menang 2-1 atas wakil Vietnam, Becamex Binh Duong. Laga tersebut merupakan leg kedua di mana PSM bertindak sebagai tuan rumah.

Sayangnya karena markas PSM di Stadion Mattoangin Makassar belum dinilai layak oleh AFC untuk menggelar laga di level Asia, PSM memilih menjamu tamunya Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor.

Alhasil hanya sekitar 1.500 orang suporter PSM yang berkesempatan hadir langsung mendukung klub kesayangannya. Dibanding kapasitas stadion yang mampu menampung sekitar 30.000 penonton, stadion jadi terlihat sepi.

Pada leg pertama seminggu sebelumnya yang berlangsung di Vietnam, Becamex unggul 1-0. Dengan demikian secara agregat skor menjadi imbang 2-2. Hanya saja PSM tidak mencetak gol di Vietnam, sementara Becamex berhasil menjaringkan satu gol di Cibinong. Gol yang amat berharga inilah yang membawa Becamex melaju ke babak final zona Asia Tenggara.

Pada pertandingan kemarin, PSM sebetulnya lebih menguasai permainan, tapi banyak membuang peluang di babak pertama. Di lain pihak Becamex yang justru mampu mencuri gol pada injury time menelang berakhirnya babak pertama lewat sundulan Wander Luiz.

Penampilan PSM membaik di babak kedua, namun menjaringkan tiga gol agar tidak tersisih tentu tidak gampang. PSM baru berhasil menyamakan kedudukan pada menit 75 ketika pemain belakang Becamex melakukan gol bunuh diri. Ho Tan Tai salah mengantisipasi umpan silang dari Zulham Zamrun, tandukannya malah menjebol gawang sendiri.

Baru pada menit 87 pemain PSM Aaron Evans mencetak gol melalui sundulan yang cantik, sehingga skor menjadi 2-1 buat PSM. PSM masih bersemangat untuk menyerang habis-habisan, tapi akhirnya tak mampu menambah gol karena rapatnya pertahanan Becamex.

Meski kalah, pelatih PSM Darije Kalezic memberikan apresiasi kepada semua pemainnya yang dinilai telah memberikan kemampuan terbaiknya. Memang di tengah frekuensi pertandingan yang banyak, karena PSM juga berlaga di Liga 1 dan di turnamen Piala Indonesia, bisa menembus semi final sudah merupakan hasil yang baik.

Namun untuk tahun berikutnya, klub manapun yang mewakili Indoensia, seharusnya bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik agar paling tidak bisa menjuarai zona Asia Tenggara di Piala AFC. Perlu diingat klub peringkat 1 di Malaysia dan Thailand sudah berkompetisi di Liga Champion Asia, yang tingkatannya di atas Piala AFC.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun