Di samping pasangan dari Jakarta atau kota-kota lain di Jawa, saya menjumpai beberapa pasangan dari Cina yang sedang shooting. Ada yang kentara terlihat sebagai bagian dari skenario pernikahan karena pasangan tersebut memakai pakaian layaknya pengantin.
Tapi banyak pula pasangan yang kurang jelas apakah sedang berfoto prewedding atau sekadar berfoto mesra saja sebagai sepasang kekasih. Soalnya mereka berbaju santai layaknya turis biasa.Â
Hanya saja kalau turis biasa berfoto antar sesama mereka memakai kamera dari telpon genggam, pasangan yang saya maksud berfoto dengan memakai jasa tim fotografer.
Foto prewedding di Bali (dok pribadi)
Maka jangan heran kalau lagi ke pantai-pantai yang saya tulis di atas, kita menjumpai sepasang kekasih yang lagi beradegan mesra seperti berciuman, berpelukan, atau yang satu menggendong yang lain. Properti yang dipakai sebagai latar belakang pun disediakan layaknya shooting film.
Di Pantai Melasti, saya menyaksikan mobil VW jadul dan beberapa asesoris jadul lainnya, menjadi properti. Selain itu beberapa kendaraan dari era 1970-an lagi terparkir, mungkin akan dipakai oleh pasangan lainnya, atau memang ada pemilik kendaraan yang mangkal di sana yang menyewakannya untuk properti dalam fotografi.
Model dadakan lagi berpose (dok pribadi)
Yang pasang aksi tidak mesti berupa pasangan pria-wanita. Saya sering melihat "model dadakan", seorang  atau beberapa orang wanita yang lagi bergaya bak model terkenal, di tengah ramainya para wisatawan yang juga sibuk saling menjepret.Â
Bali memang tempat yang pas buat memuaskan dahaga mereka yang senang bergaya dan sekaligus bermaksud untuk diabadikanÂ
