Mohon tunggu...
Irwan Partono
Irwan Partono Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis - Peneliti - Marketing Consultant - Motivator - IT Programmer - StartUp Developer

Penulis - Peneliti - Marketing Consultant - IT Programmer - StartUp Developer

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Panggil Gue "All", Penulis Novel [#5]

2 Mei 2021   16:00 Diperbarui: 7 Mei 2021   01:27 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gue agak terkejut setelah diberitahu siapa Chelsea yang sebenarnya. Namun kasih menutupi segalanya. Kasih bisa menerima seseorang apa adanya, tanpa syarat apapun.------

Hari berikutnya,

Gue mendapat pesan WA dari beberapa editor yang menangani novel-novel gue. Ya. Total ada 7 judul novel baru di tahap akhir proses editing.  

Seperti biasa gue langsung terbang untuk menemui mereka, bersilaturahmi dan berdiskusi secara intensif dalam rangka menyempurnakan novel-novel gue.

Penulis dan editor bagaikan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan di dunia penerbitan. Dengan tulus mereka membantu semua penulis tanpa meminta imbalan apapun.

Sebagai ucapan terima kasih, berkali-kali gue mengajak mereka makan siang di restoran, namun mereka selalu menolaknya. Bahkan justru terbalik, merekalah yang selalu mentraktir gue makan siang di kantin atau rumah makan dekat penerbit-penerbit itu. Hanya sesekali saja mereka mau ditraktir balik.

Bagi gue, teman-teman editor berperan sangat penting dalam proses kelahiran novel-novel best seller gue. Tanpa sentuhan tangan-tangan profesional mereka, novel-novel gue tak akan menjadi mahakarya sempurna. -- Best Seller --

------

Seminggu lebih gue harus meninggalkan Chelsea sendirian di rumah. Gue fokus untuk finalisasi 7 novel yang segera diterbitkan di 3 penerbit dalam waktu hampir bersamaan. Setiap hari gue harus bertemu dan berdiskusi dengan team editor yang biasa membidani novel-novel gue.

Tak ada waktu lagi untuk memperhatikan Chelsea, gadis polos nan manja itu. Rasa kuatir dan perasaan bersalah mulai berkecamuk. Mengapa gue tega tinggalkan dia sendirian? Mengapa gue tidak mengajaknya?

Hanya sempat 2 kali saja gue video call dengan Chelsea untuk memastikan bahwa dia aman di rumah dan tidak mengalami masalah serius. Itupun harus kami lakukan di atas pukul 24.00. Beruntung Chelsea saat itu belum tidur.

Sehari tidak bisa berkomunikasi dengannya, rasa kuatir, kangen bercampur menyesak berhamburan memenuhi pikiran gue.  Bayangan kepolosan dan manjanya menghiasi hari-hari gue dalam kesesakan panjang.

Ya, Chelsea. Gadis polos nan manja itu kini menjadi sangat berarti di hidup gue. Gue tidak tahu, mengapa?

------

Hari terakhir gue di luar kota.

Joko, pria sedikit gemulai, teman sekampus Chelsea tiba-tiba menelpon gue. Joko memberitahu tentang siapakah sebenarnya Chelsea. Dia menceritakan latar belakang Chelsea secara lengkap dan detil. Joko tahu banyak tentangnya, Chelsea gadis polos dan manja itu. Dan ternyata mereka berteman sejak masih kanak-kanak.

Joko menceritakan seluruh kehidupan Chelsea. Diceritakannya pula kisah menyedihkan bagaimana keluarga Chelsea yang dulu kaya raya dalam sekejab hartanya habis dalam di peristiwa kerusuhan Mei itu, seluruh keluarganya menjadi korban dalam kerusuhan tersebut. Semua meninggal dunia.

Hanya Chelsea yang selamat karena saat peristiwa itu terjadi Chelsea sedang mengikuti acara Camping Pramuka 3 hari mewakili sekolahnya.

Saat bercerita, terdengar Joko terisak, suaranya menjadi serak tak kuasa menahan kesedihan yang dialami Chelsea. Sebagai teman masa kecil, Joko tak tega melihat Chelsea yang dulu selalu ceria karena dilahirkan di keluarga berada, kini harus menderita hidup seorang diri.

Joko dengan jujur menceritakan seluruh kejadian yang dia ketahui. Dan Joko berharap gue bisa menerima Chelsea apa adanya, jangan seperti orang lain yang hanya ingin memanfaatkan kemolekan tubuh gadis polos nan manja itu.

--------

Momen mengejutkan. Joko, serius bertanya kepada gue dengan pertanyaan-pertanyaan interogatif.

Mengapa gue menerima Chelsea tinggal di rumah gue? Apakah gue bisa menerima Chelsea seutuhnya? Apakah gue masih bisa menerima Chelsea apa adanya walau dengan masa lalu Chelsea yang begitu kelam? -- Apakah gue benar-benar telah jatuh cinta kepada Chelsea? -- Pertanyaan terakhir yang menghentak hingga relung hati gue terdalam.

Gue pun menjelaskan kepada Joko tentang prinsip hidup gue. Bahwa siapapun yang butuh pertolongan, selagi gue bisa menolong, gue pasti menolongnya. Tanpa ada syarat apapun. Siapapun dia, jika butuh pertolongan pasti gue tolong. Gue pertegas prinsip hidup gue tersebut.

Dan gue tidak membeda-bedakan orang. Siapapun dia, entah dia laki-laki atau perempuan, dari suku apapun, agama apapun, miskin atau kaya, dsb. Jika butuh pertolongan dan gue bisa menolong, pasti gue tolong.

------

Joko kembali mendesak gue, dan mempertajam pertanyaannya. Apakah gue mencintai Chelsea seperti seorang pria jatuh cinta kepada seorang gadis?

Gue menjawab pertanyaan yang Joko ajukan dengan mengajukan pertanyaan balik. Joko, mengapa kamu bertanya seperti itu?

Joko melanjutkan ceritanya dan menjelaskan bahwa Chelsea lama pacaran dengan Tere, teman cewek sekampus kami, dimana Chelsea tinggal sebelum pindah ke rumah gue.

-- Gue agak terkejut dan tidak menyangka. Ternyata mereka pasangan lesbian. -- Namun gue bilang kepada Joko bahwa kasih menutupi segalanya. Kasih bisa menerima siapapun apa adanya. Tanpa syarat apapun.

Joko pun bertanya kepada gue sekali lagi, apakah gue benar-benar telah jatuh cinta kepada Chelsea?

Gue menjawab. Gue mengasihi Chelsea. Seperti gue mengasihi semua orang. Kasih. Ya, kasih. Kasih kepada sesama. Kasih seorang abang kepada adik-adiknya.

Joko pun mengerti penjelasan gue dan minta supaya informasi ini tidak diberitahukan kepada Chelsea ataupun Tere. Atau kepada siapapun bahwa dialah yang memberitahukan hal itu.

------

Gue pun mengucapkan terima kasih kepada Joko untuk informasi penting itu dan berjanji tak akan membocorkan kepada siapapun.

-------

Gue mengundang Joko dan teman-teman lain untuk main ke rumah gue, jangan sungkan-sungkan. Dan gue meminta dengan sangat, agar mereka tidak menjauhi Chelsea.

Dan saat Joko ingin mengatakan sesuatu, ......

Terdengar suara teriakan keras dari pengeras suara di sekitar Joko. Perintah angkat tangan dan buang senjata.

Gue mengira bahwa itu suara film televisi yang mungkin Joko sedang tonton. Suara sirine polisi terdengar nyaring mendengung di telinga gue melalui speaker handphone gue. Dan terpaksa gue harus menjauhkan ponsel dari telinga kanan gue. Lalu gue tekan tombol mode loudspeaker.

Beberapa kali terdengar perintah angkat tangan dari pengeras suara.

Dan suara Joko tidak terdengar lagi.

Gue sedikit kebingungan mendengar backsound suara-suara itu. Jelas sekali. Seperti seseorang sedang terkepung oleh aparat. Dan ...  Tiba-tiba Joko berteriak "Bang All, cepat pulang ke rumah, lindungi Chelsea! Tolong .... Please tolong .... !!!"

Dan itu suara Joko yang terakhir.

Sebab setelah Joko menyuruh gue pulang. Sebuah ledakan besar terdegar keras sekali dari speaker ponsel gue.

Koneksi terputus.

-------

Gue sangat terkejut dengan kejadian yang baru saja terjadi. Gue tidak mengerti apa yang sedang terjadi.

Gue bingung mengapa koneksi tiba-tiba terputus. Penyebabnya apa?

Komunikasi gue dengan Joko, pria gemulai teman Chelsea terputus. Gue mencoba menelponnya namun tak tersambung.

Mengapa Joko memintaku cepat pulang? Mengapa Joko memintaku melindungi Chelsea? Mengapa koneksi telepon Joko terputus? Kenapa teleponnya tidak bisa dihubungi lagi? Mengapa terdengar suara-suara aneh seperti pengepungan seorang penjahat atau teroris? Mengapa terdengar suara tembak menembak dan terakhir yang gue dengar, terjadi sebuah ledakan dahsyat?

-------

Siapakah Joko sebenarnya?

Baru kali ini gue dihadapkan di situasi sepanik ini dan penuh tanda tanya. Gue mencoba menghubungi Chelsea namun ponselnya juga tidak aktif. Gue menghubunginya kembali berkali-kali namun tak bisa tersambung.

"Nomor yang Anda hubungi sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan." jawaban mesin dari operator seluler nomor Chelsea.

Makin berkecamuk dibenak gue. Dimana posisi Chelsea sekarang? Dalam situasi berbahayakah dia? Gue mulai kuatir tentang kondisi Chelsea.

Apa yang terjadi dengan Chelsea? Apa arti permintaan Joko terakhir sebelum kontak terputus? -- Joko, Chelsea? Siapakah mereka sebenarnya?

OMG???????? What happens????!!!

-------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun