Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dialog Kecil di antara Tukang Sayur dan Pembeli

3 Desember 2023   23:41 Diperbarui: 4 Desember 2023   00:14 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pinggir jalan, di bawah sinar mentari
Terjadi dialog kecil, merdu dan sederhana.
Tukang sayur dengan senyum di wajahnya
Bermulut ramah, menyapa pembeli setia.

"Bu, hari ini wortelnya segar dan manis
Tomat merahnya juga, penuh kelezatan.
Ada bawang dan seledri, pelengkap masakan
Serta kacang panjang, segar dari ladang."

Pembeli tersenyum, menatap sayuran yang berwarna
Dialog kecil ini menjadi riang dalam rutinitasnya
"Bapak, berapa harga sayur yang di tangan?"
Tanya pembeli sambil tersenyum ramah.

"Sayur sayang, harganya pun sayang
Tapi jangan khawatir, ini khusus untukmu.
Satu bundel wortel, dua tomat merah
Tambahkan seledri dan bawang putih secukupnya."

Mata pembeli bersinar, senang dalam pembicaraan
Sebuah dialog sederhana di antara pasar dan rumah.
Sejumlah uang berpindah, sayuran berpindah tangan
Sebuah interaksi kecil, namun penuh kehangatan.

Di antara rimbun sayuran, terjalin hubungan manusia
Tukang sayur dan pembeli, saling menyapa dengan bahagia.
Dialog kecil ini, sungguh kisah yang berharga
Mengajarkan kita arti keramahan dalam kehidupan sehari-hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun