Mohon tunggu...
Irvan taif
Irvan taif Mohon Tunggu... Penulis - Rencana adalah bencana

Jika kalian memiliki pilihan, jadilah suara Bagi mereka yang tidak memiliki kesempatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi

10 Juli 2020   09:42 Diperbarui: 28 Juli 2020   02:45 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebait diksi dalam mimpi....
Bak tidur di ranjang seni
Angin malam dengan lembut nya mengecup pipi
Menghias heningnya malam dengan lantunan serangga berinteraksi
Kutatap bintang yang menyapaku dengan kedipan
Seolah mengajakku menggapai haluan
inginku mengantungi satu dari jutaan bintang bergemerlapan


 Ah mimpi...
Begitu tinggi engkau untuk ku lompati
Dalam jiwa yang lemah tuk berdiri
Adakah tangga yg kuat untuk ku panjat dan mendaki
Kan kuraih engkau dengan kebesaran ilahi

Puisi sebelum nya 👉https://www.kompasiana.com/irvantaif/5f0076e6d541df0fbb106378/puisi

Irvan taif : 09/07/2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun