Mohon tunggu...
Good Words
Good Words Mohon Tunggu... Penulis - Put Right Man on the Right Place

Pemerhati Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Tetap Bisa Meringankan Beban Orangtua di Tanggal Tua

10 Oktober 2021   14:57 Diperbarui: 13 Oktober 2021   08:42 1710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membantu finansial untuk orangtua.|Sumber: pexels/@Andrea Piacquadio

Siklus kehidupan tentang hubungan orangtua dan anak akan terus berputar. Seorang anak dari mereka kanak-kanak bahkan hingga dewasa secara alamiah membutuhkan dukungan finansial dari orangtua. 

Adakalanya kelak, orangtua kita yang sudah renta dan tak sanggup lagi bergerilya mencari penghidupan akan mengalami kesulitan keuangan. Kebanyakan orangtua tentu saja tak ingin merepotkan anak-anaknya.

Tapi apa yang Anda lakukan ketika orangtua Anda membutuhkan bantuan keuangan, bahkan di saat tanggal tua?

Hampir semua anak ingin meringankan beban keuangan yang dialami oleh orangtua, mengingat begitu besar pengorbanan mereka dalam mendidik dan membesarkan kita. 

Menurut sebuah studi tahun 2019 oleh Transamerica Center for Retirement Studies, 8% dari generasi Gen X (lahir sekitar tahun 1965 hingga tahun 1980) dan 3% generasi boomer (lahir tahun 1946 hingga tahun 1964) mengatakan mendukung orangtua mereka adalah prioritas keuangan mereka saat ini.

Artinya, membantu meringankan keuangan orangtua belum menjadi prioritas generasi muda. Tapi bukan berarti generasi muda tak ingin membantu orangtua, mereka akan ikut meringankan kesulitan orangtua, hanya saja penghasilan yang mereka dapatkan harus dialokasikan dengan beberapa kebutuhan pokok lainnya.

Jadi, jika meringankan beban keuangan orangtua adalah prioritas keuangan bagi Anda saat ini, lakukan pendekatan yang penuh hormat untuk mengetahui sejauh mana kesulitan keuangan orangtua Anda dan apa yang mungkin dapat Anda lakukan untuk membantu.

Ibu dan ayah Anda mungkin tidak menyisihkan uang untuk perawatan jangka panjang, mereka mungkin memiliki utang dan mereka mungkin tidak memiliki tabungan. 

Jangan berharap mereka akan menyebutkan kesulitannya di hadapan Anda, sekuat tenaga mereka tak akan mau membebani anak-anaknya yang sedang meniti karier dan membangun hidup dengan keluarganya, apalagi ketika memasuki tanggal tua.

Biasanya akan terjadi trade off alokasi anggaran rumah tangga di akhir bulan. Untuk meminimalisir trade off, berikut tips sederhana bagi yang ingin membantu keuangan orangtua di tanggal tua tanpa harus menjadi beban berat bagi diri sendiri.

Mengukur Kemampuan Finansial Diri Sendiri

Sebelum membuka komunikasi terkait keuangan dengan orangtua, pikirkan terlebih dahulu tentang kapasitas finansial Anda sendiri. Ketika memasuki tanggal tua, kita harus pintar mengalokasikan belanja bulanan yang bersisa.

Anda dapat bisa membahayakan keuangan Anda sendiri dengan melakukan hal-hal di luar batas kemampuan finansial Anda. Jika Anda mampu membantu mereka, maka Anda harus menetapkan batasan. Susunlah rencana anggran yang win win allocation yang bisa kita gunakan untuk semua kebutuhan dan kebaikan.

Jika Anda memiliki saudara kandung, mereka seharusnya ambil bagian dalam memenuhi kebutuhan orangtua. Anda perlu berbicara dengan mereka serta berbagi tugas dan berbagi tanggung jawab. Cari tahu apa yang Anda masing-masing ingin dan mampu lakukan.

Setelah Anda menentukan seberapa banyak Anda mampu untuk membantu secara finansial, hubungi orangtua Anda dengan sopan santun dan penuh kelembutan.

Sebaiknya, Anda tidak boleh terlihat seperti sedang mengkritik atau menilai mereka karena salah mengelola keuangan atau keputusan keuangan yang buruk. Ingatlah bisa jadi mereka habiskan uang tabungan dan kekayaan mereka untuk menghidupi dan membesarkan kita. Sebaliknya, Anda memposisikan diri tetap sebagai anak, bukan sebagai hakim atau kritikus. Cerdaslah dalam menghargai mereka.

Membaca Kesulitan Keuangan Orangtua

Biasanya, tanpa bertanya sekalipun, seorang anak bisa menilai dan membaca tanda-tanda kesulitan keuangan orangtua. Walaupun mereka tidak meminta secara langsung, seorang anak harus memapu mengidentifikasi kebutuhan pokok orangtua yang sulit mereka penuhi.

Jika mereka terlihat sedang tidak sehat, tanyakan pada mereka apakah bersedia di bawa ke dokter? Jika mereka menolak, konsultasikan dengan dokter online tentang kondisi orangtua dan belikan obat untuk mereka. Tak perlu mencari dokter yang mahal, sesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda.

Jika berkunjung ke rumah mereka, lihatlah ke dapur, bahan apa saja yang sudah habis. Buatlah daftar kebutuhan yang sudah habis dan bantulah untuk membelikannya. Jika Anda mampu, jangan menunggu mereka meminta terlebih dahulu. Berikanlah sebelum mereka minta sesuai kemampuan.

Selalu Menjaga Komunikasi

Membangun komunikasi di tengah-tengah keluarga memang tak selalu mudah. Hal ini lebih mudah di beberapa keluarga yang terbiasa bermusyawarah. Tetapi jika keluarga terbiasa langsung saling membantu satu sama lain, itu datang secara alami seiring berjalannya kehidupan.

Jika mereka masih belum memiliki tempat tinggal pribadi, mungkin sudah saatnya bagi orangtua Anda untuk berhemat ke rumah yang lebih terjangkau dan bantulah mereka dengan perencanaan keuangan yang baik. Jika memungkinkan, sisihkan juga alokasi bulanan Anda untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal mereka.

Jika mereka terbuka terhadap gagasan tempat tinggal, Anda dapat memeriksa pengeluaran orangtua Anda untuk melihat apa yang dapat berdayakan. Bantu mereka menemukan cara untuk memperbaiki situasi keuangan mereka.

Jika mereka termasuk keluarga yang mendapatkan bantuan dari pemerintah, aktiflah membantu mereka dalam mendapatkan hak mereka. Rutinlah bertanya, Apakah bantuan sudah cair? Apakah ada kendala? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan membuat orangtua lebih terbuka tentang masalah mereka

Bantuan Logistik Menjadi Rutinitas

Setelah Anda menjelajahi semua sumber daya dan Anda juga siap membantu orangtua Anda secara finansial, pastikan Anda memasukkan bantuan apa pun ke dalam rencana keuangan Anda. Ini harus menjadi item baris dalam anggaran Anda

Namun, alih-alih memberi orangtua Anda uang tunai atau cek untuk membayar tagihan yang belum dibayar, Anda harus ikut memantau proses pembayaran tagihannya. Dengan begitu Anda akan yakin uang itu benar-benar digunakan untuk tagihan dan bukan untuk hal lain.

Jika ibu atau ayah Anda membutuhkan bantuan dalam kehidupan sehari-hari dan Anda tinggal jauh dari rumah mereka, mintalah bantuan sukarelawan atau jika mampu bayarlah seorang asisten rumah tangga untuk membantu keseharian mereka.

Membantu dengan Biaya Perawatan Jangka Panjang

Carolyn Rosenblatt, penulis The Family Guide to Aging Parents merekomendasikan untuk memastikan orangtua Anda memahami bahwa Anda memikirkan kepentingan terbaik mereka saat membantu perawatan jangka panjang.

Hormatilah orangtua. Mereka juga perlu memiliki kendali atas diri mereka sendiri. Beri tahu mereka bahwa Anda dan saudara Anda, hanya ingin berbakti dan tidak mencoba mengambil alih. Hormati apa yang diinginkan para orangtua

Tawarkan bantuan terlebih dahulu, daripada langsung mengambil keputusan tanpa bertanya kepada mereka. Cara-cara seperti itu akan diterima dengan lebih baik.

Sumber Referensi: Forbes.com, Forbes Magazine, dan artikel lain yang relevan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun