Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Flu Berat, Pertama Kali dalam Empat Tahun Terakhir

1 Agustus 2022   15:31 Diperbarui: 2 Agustus 2022   20:54 1870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masya Allah! Saya baru tahu. Benarkah seperti itu penyebab anosmia pada Covid-19?

Setelah membaca itu, saya jadi yakin, bahwa saya terjangkit flu kelas berat, dan bukan Covid-19. Insya Allah.

Hasil tes cepat antigen yang negatif Covid-19. (Sumber: Koleksi pribadi)
Hasil tes cepat antigen yang negatif Covid-19. (Sumber: Koleksi pribadi)

Senin, 1 Agustus

Ah, sudah bulan baru. Saya mengawalinya dengan anosmia. Tapi, sudah mulai ada bau-bauan yang mampir. Konyolnya, hanya bau-bau tak enak yang tercium. Misalnya, tadi ada pak tukang sampah mampir mengambil sampah rumah tangga. Bau gerobak yang berisi sampah itu, bukan main.

Namun, ketika saya menyemprotkan parfum ruangan, tak ada satu tetes pun bau yang mampir ke hidung saya. Sentimen banget ini hidung!

Oh ya, suara saya juga masih sengau, bindeng. Merdu sekali kedengarannya.

Saya sudah berhenti mengonsumsi obat flu dan obat batuk yang saya sebut di atas. Saya sudah menggantinya dengan parasetamol. Batuk masih ada, anosmia masih ada. Troches juga masih saya konsumsi, walau tak banyak.

Saya juga tetap minum multivitamin seperti biasa. Minyak ikan juga. Badan saya sudah jauh lebih enak, meski masih sering mengantuk. Dan, suhu tubuh saya selalu normal, sekitar 36,2 hingga 36,4 derajat C.

Yang pasti, saya sudah kembali berselera untuk menulis di Kompasiana. Beberapa hari kemarin, saya sama sekali tak mau melihat laptop. Saya hanya memberi komentar beberapa artikel beberapa Kompasianer melalui hape.

Kini, saya sudah mulai menulis lagi dan jadilah tulisan ini. Sehat selalu, Kompasianer semua. Terima kasih sudah membaca artikel saya yang tak berguna ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun