Mohon tunggu...
Irnaa Watii
Irnaa Watii Mohon Tunggu... Mahasiswa

Penjelajah kata, Pencipta dunia baru dihalaman kosong

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menghadapi Kompetensi Abad 21: Project Citizen Menjawab dengan Pasti, Mahasiswa PPKn Siap!

1 Juli 2025   20:00 Diperbarui: 1 Juli 2025   19:20 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama dekan, kaprodi, dosen, dan mahasiswa PPKn Unpam dalam acara gelar karya project citizen

Pada hari Sabtu, 28 Juni 2025 telah dilaksanakan kegiatan Gelar Karya Project Citizen yang diselenggarakan oleh mahasiswa semester 6 kelas 06PPKE002 Program Studi PPKn Universitas Pamulang. Acara gelar karya ini diselenggarakan sebagai bagian dari implementasi mata kuliah Project Pendidikan Kewarganegaraan yang diampu oleh dosen ibu Lathifah Sandra Devi S.Pd.,M.Pd. yang bertujuan untuk memberikan ruang bagi mahasiswa PPKn dalam mempresentasikan berbagai proyek yang berkaitan dengan penguatan karakter, nilai-nilai Pancasila, dan partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

Acara ini digelar di kelas 06PPKE002 tepatnya di Ruang 466 Lantai 4 Universitas Pamulang yang dihadiri oleh dekan, kaprodi, dosen dan para mahasiswa. Terdapat empat tema project yang di presentasikan dalam acara gelar karya project oleh masing-masing kelompok mahasiwa kelas 06PPKE002, tema - tema yang diangkat dalam gelar karya project ini yaitu sebagai berikut:

1. Pendidikan 

Foto bersama Kelompok pendidikan
Foto bersama Kelompok pendidikan

Mading 3D isi konten Civics Talks
Mading 3D isi konten Civics Talks

Akun Tiktok CivicsTalks
Akun Tiktok CivicsTalks

Akun Instagram CivicsTalks
Akun Instagram CivicsTalks
kelompok tema pendidikan menampilkan sebuah project pendidikan berbasis digital yaitu dengan membuat konten edukasi Pendidikan Kewarganegaraan melalui aplikasi Instagram dan Tiktok dengan nama akun CivicsTalks yang dipresentasikan melalui mading 3 Dimensi. Tujuan project Pendidikan Kewarganegaraan melalui media social ini karena di era digital seperti saat ini hampir setiap orang menggunakan media social sehingga edukasi Pendidikan Kewarganegaraan akan bisa lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan. Selain itu, tujuan pembuatan edukasi Pendidikan Kewarganegaran melalui media social ini agar konten-konten yang ada di media social bukan hanya berisi hiburan dan joget-joget saja tetapi juga bisa belajar dan bisa menciptakan warga negara yang aktif dan partisipatif. Adapun isi konten yang dibahas dalam akun CivicsTalks ini yaitu pembahasan tentang seputar kewarganegaraan seperti mengenal apa itu kewarganegaran, bagaimana menjadi warga negara yang aktif dan partisipatif, membangun demokrasi yang berkualitas di Indonesia dan lainnya. Selain itu, konten-konten di akun CivicsTalks ini membahas tentang sejarah Indonesia, hari besar nasional, dan review buku yang berhubungan dengan pendidikan Kewarganegaraan.

2. Budaya

foto bersama kelompok budaya
foto bersama kelompok budaya

Kue Talam Nusa Biru dan Es Dawet Panca Biru
Kue Talam Nusa Biru dan Es Dawet Panca Biru

Kelompok Budaya membuat project makanan tradisional Kue Talam Nusa Biru dan Es Dawet Panca Biru yang bahan dasarnya terbuat dari hasil tanaman tradisional Indonesia yaitu bunga telang yang diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Es Dawet Panca Biru sebagai sebuah minuman tradisional yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti bunga telang, gula merah, santan, es, dan tepung beras. Sebagai minuman tradisional, es dawet mencerminkan kekayaan budaya Indonesia yang dapat menjungjung tinggi nilai warisan budaya lokal negara Indonesia. Ini mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan tradisi dan menghargai warisan nenek moyang khususnya minuman Es Dawet Panca Biru ini yang berasal dari Jawa Tengah. Kue Talam Nusa Biru sebagai kue tradisional yang terbuat dari tepung beras, santan, dan bunga telang alami. Dimana kue talam biasanya memiliki dua lapisan, yaitu lapisan atas yang gurih berwarna putih dan lapisan bawah yang manis berwarna biru. Ini melambangkan keberagaman dalam masyarakat, dimana setiap individu memiliki peran dan karakteristik yang berbeda namun saling melengkapi. Sebagaimana kue talam nusa biru ini khas dari daerah Betawi, penggunaan bahan-bahan alami dalam pembuatan kue talam nusa biru ini menunjukkan hubungan yang erat antara manusia dan alam. Ini mengingatkan kita untuk menjaga lingkungan dan menghargai sumber daya alam yang ada.

3. Demokrasi dan Politik

project tata tertib parkiran
project tata tertib parkiran

Website Voting HIMA PPKn Unpam
Website Voting HIMA PPKn Unpam

Kelompok Politik dan Demokrasi membuat project digital yaitu sebuah website dalam pemilihan Ketua HIMA (Himpunan Mahasiswa) Program Studi PPKn universitas Pamulang.  Pembuatan website  ini betujuan agar pemilihan HIMA bisa lebih demokratis, adil, dan transparan. Website ini berisi pengenalan kandidat beserta visi dan misinya, forum diskusi yang menjadi tempat untuk berdiskusi dan sesi tanya jawab kepada para kandidat. Website ini juga berisi tata tertib dalam melakukan voting dan menampilkan hasil voting yang terbuka dan transparan yang bisa di akses oleh seluruh civitas akademik. Selain pembuatan website, kelompok politik dan demokrasi membuat banner dan spanduk tentang zona tertib dan bersih parkiran kampus karena selama ini masih banyak ditemukan banyaknya mahasiswa yang kurang bertanggung jawab dalam menggunakan fasilitas parkiran kampus salah satu contohnya seperti sampah yang berserakan di parkiran, sehingga project ini dibuat untuk menumbuhkan kesadaran bahwa demokrasi dan politik itu bukan hanya tentang kekuasaan atau berhubungan dengan pemerintahan saja, tetapi juga menjadi warga negara yang baik, aktif, tertib, dan bertanggung jawab.

4. Hak Asasi Manusia (HAM)

Foto kelompok HAM
Foto kelompok HAM

QR Code pengaduan tindakan bullying
QR Code pengaduan tindakan bullying
Kelompok tema Hak Asasi Manusia (HAM) menampilkan sebuah project tentang edukasi HAM melalui miniatur dan Link QR Code terkait bullying, karena saat ini bullying menjadi sebuah fenomena social yang sering terjadi dilingkungan sekolah maupun kampus. Biasanya tindakan ini dapat berupa kekerasan fisik, verbal, atau menyerang psikologis secara terus menerus. Untuk mengahdapi fenomena ini, project QR Code ini dibuat sebagai tempat untuk melayani pengaduan  dalam pengaduan tindakan kekerasan bullying melalui digital untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan terbebas dari segala bentuk kekerasan. Melalui QR Code ini setiap orang bisa melaporkan tindakan bullying dengan mudah yaitu dengan mengisi formulir pengaduan online yang bersifat rahasia, aman, dan bisa menyampaikan secara jujur dan tanpa takut adanya tekanan dan ancaman yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh pihak kampus ataupun sekolah.

Kegiatan Gelar Karya Project Citizen ini diharapkan dapat menjadi wadah pengembangan karakter kewarganegaraan yang bertanggung jawab serta meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan pelestarian budaya sebagai bagian dari identitas bangsa. Dengan adanya Gelar Karya Project citizen ini, Program Studi PPKn Universitas Pamulang menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik tetapi juga memiliki karakter dan integritas sebagai warga negara yang baik. Acara ini menjadi momentum penting dalam rangka memperkuat peran pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai fondasi dalam membentuk generasi muda yang aktif, kreatif, inovatif, dan berkarakter yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun