Rambutkupun terkena abu yang bau
AKU PUN
Jiwa yang meronta tak berarti
Ku kurung dalam jeruji besi
Lahir jiwa yang tenang dan sejati
Perangi dengan lempari dan kantongi
AKU PUN
Mentari pagipun setia menemani
Berkicau burung-burung pun bernyanyi
Lantunan lagu yang menyemangati
Bidadari yang selalu menunggu di serambi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!