Mohon tunggu...
Irhamna  Mjamil
Irhamna Mjamil Mohon Tunggu... Apoteker - A learner

Pharmacist | Skincare Enthusiast | Writer Saya bisa dihubungi melalui email : irhamnamjamil@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Quarter Life Crisis, Caraku Hadapi Hidup yang Tak Sesuai Realita

12 Januari 2021   09:00 Diperbarui: 12 Januari 2021   09:03 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Disha Sheta via https://www.pexels.com/

- Menerima Keadaan

Sesulit apapun, menerima keadaan adalah cara berdamai dengan diri sendiri dan quarter life crisis. Selain itu dengan menerima keadaan kita dapat menyusun kembali mimpi. 

Menerima keadaan mengajarkan bahwa sehebat apapun rencana manusia, selalu lebih hebat rencanaNya. Berkat fase hidup ini, aku belajar untuk berbaik sangka kepadaNya. Selain itu, quarter life crisis mendewasakanku. 

- Dekatkan Diri dengan Tuhan 

Ada rasa tenang saat mulai mendekatkan diri denganNya. Selain itu, percaya atau tidak jalan untuk menggapai mimpi akan lebih dipermudah. Dengan mendekatkan diri dengan Tuhan, kita percaya bahwa sehebat apapun mimpi dan rencana belum tentu baik untuk kehidupan. 

- Delete Sosial Media dan Circle yang Toxic 

Ada kalanya quarter life crisis terjadi karena sibuk scrolling sosial media seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan sebagainya. Delete sosial media tersebut memang sulit dilakukan namun, hasilnya sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental.

Puasa sosial media membuat hidupku jadi lebih tenang dan produktif. Selain itu, aku mulai berhenti membandingkan diri dengan teman-teman yang ada di sosial media. Sudah seharusnya kita belajar bahwa semua yang ada di sosial media kebanyakan fana semata. 

Lingkungan yang toksik juga sangat menentukan pikiran negatif dalam diri. Tak apa-apa jika ingin keluar dari lingkungan toksik demi diri sendiri menjadi lebih baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun