Mohon tunggu...
Muhammad Irham Maulana
Muhammad Irham Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hidup Untuk Menulis dan Menulis untuk Menghidupkan. Mahasiswa

Jangan biarkan kata-kata bersarang di kepala. Biarkan ia menyelinap ke dalam kertas dan berkelana di halamannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tantangan Perantauan Saat Kembali Pulang

7 Juli 2022   11:50 Diperbarui: 7 Juli 2022   21:32 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skill dasar bertahan hidup di perantauan | Photo by Samson Katt from Pexels 

Maka, tidak mengherankan jika banyak populasi yang melakukan transmigrasi, baik dari desa ke kota, atau sebaliknya, bahkan sampai ke mancanegara. Aktivitas ini semata dilakukan demi memiliki finansial yang berkecukupan.

Motif ini pastinya berbanding lurus dengan keperluan hidup perantauan, populasi yang konsumtif, kemajuan kota, sekaligus lapangan pekerjaan yang besar. 

Dengan lapangan pekerjaan yang banyak dan perindustrian yang aktif, para perantauan merasa percaya diri bahwa kesempatan pekerjaan dengan taraf gaji yang mapan bisa terpenuhi. 

Gaji yang mapan pastinya mampu memenuhi kebutuhan dan meningkatkan taraf hidup dalam jangka panjang. Hal ini semakin jelas dengan tujuan para perantauan hanya untuk menyejahterakan kondisi finansial keluarga.  

Kedua, meningkatkan taraf kehidupan. Perubahan gaya hidup yang tak terelakkan serta cara sosialisasi yang nampak pragmatis memicu perantauan meninggalkan kampung halaman demi memperoleh mutu kehidupan. 

Persoalan taraf hidup ini sangat penting mengingat kebanyakan orang kerap kali membicarakan status dan identitas dalam lingkup kesosialan. 

Sehingga menaikkan potret keluarga sangat perlu untuk menampik asumsi tidak mampu, miskin, atau konotasi negatif lainya dari cemoohan masyarakat. 

Untuk menjegal konotasi rendah itu, tidak heran jika para perantuan tidak pulang puluhan tahun sampai sukses.  

Ketiga, mencari pengetahuan atau pengalaman. Selain merantau identik dengan pekerjaan dan peningkatan status, ada juga perantauan yang bertujuan untuk bersekolah atau mencari ilmu pengetahuan dan mengembangkan potensi. 

Hal ini bisa dilihat dari kalangan pelajar, terutama mahasiswa yang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi yang berlokasi di daerah terkenal seperti, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Malang. 

Hal ini tidak lain hanya untuk menambah cakrawala pengetahuan sekaligus mencari fasilitas pendukung pengembangan potensi diri yang barangkali tidak tersedia di daerah tempat tinggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun