Mohon tunggu...
M. Irham Jauhari
M. Irham Jauhari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pendiri Terapifobia.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Episode Air Mata dan Pintu yang Terbuka

9 Desember 2022   12:00 Diperbarui: 9 Desember 2022   12:11 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Harrison Haines (Pexels.com)

Melewati episode kesedihan dalam hidup memang tidak mudah. Tapi kamu pasti bisa. Melewati episode air mata. 

Mengobati hati yang luka, harapan yang patah, cinta yang berantakan. Hidup serasa tak bertujuan, tak bermakna, kehilangan harapan.

Kamu tidak pernah sedih sendirian. 

Setiap orang bersedih dengan nestapa yang mereka jalani. Tetapi, sebagian orang menghadapinya dengan lapang dada. Sebagian lagi lebih sedang untuk terpuruk. Kemudian lupa tawa dan canda.

Setelah tragedi selalu ada hal baik terjadi.

Aku tak akan membiarkanmu terpuruk, kawan. Dengarkanlah nasehat-nasehatku. Mungkin bisa sedikit menghibur. Perasaanmu yang sedang merana.

Jangan hanya melihat kesedihan yang melandamu. Kamu pasti tidak pertama kali ini merasa sedih. Jangan terbawa suasana selarut ini lagi. Kamu pasti bisa mengalihkan perhatianmu kepada hal yang lebih berguna. 

Bersedih itu wajar, sebagai manusia biasa. Semua orang pernah bersedih. Semua orang pun melaluinya. Ada yang membawa luka kesedihan sepanjang hidupnya. 

Ada pula yang berhasil mengalihkan perhatiannya pada hal yang membuat bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun