Mohon tunggu...
M. Irham Jauhari
M. Irham Jauhari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pendiri Terapifobia.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Selamat Tinggal Teori Cinta

4 Desember 2022   01:01 Diperbarui: 4 Desember 2022   01:08 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Andrea Piacquadio (Pexels.com). 

1. Ketertarikan Fisik

Jangan melulu mengharapkan mendapatkan orang baik. Baik itu harus. Baik itu normal. Baik itu standar. Jadi baik merupakan keharusan setiap orang.

Ketika kita mencari pasangan hidup, carilah yang sesuai kriteria ketertarikan fisik. Seseorang yang ketika kita melihatnya, kita bahagia, kita "ON".

Kita bisa tertarik kepada banyak orang, tetapi ketertarikan fisik yang sangat kuat. Atau secara kasar, disebut nafsu itu penting dalam berumah tangga.

Ada sebuah hipotesa, bahwa kecerdasan seorang anak dipengaruhi seberapa dahsyat syahwat dua orang dalam berhubungan badan. 

Benarkah?

Hingga sekarang, saya belum pernah membaca penelitian yang membahas hal ini secara dalam.

Dalam pengembaraan asmara, seseorang terkadang lebih mempertimbangkan tentang, apakah seseorang itu baik atau tidak. Jika baik, maka dia akan mencintai. Jika dia pikir doi "tidak baik", dia tidak (jadi) mencintai.

Ketertarikan fisik itu penting. Meskipun variabel lainnya juga penting.

2. Kedekatan Emosional

Kini, teknologi komunikasi berkembang pesat. Sarana untuk berkomunikasi berkembang cepat. Tetapi, teknologi yang sedemikian canggih, ternyata melahirkan kesepian yang teramat dalam?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun