Tan Malaka adalah bapak bagi republik ini, suaranya akan terus terdengar keras walau dalam kubur. Mempelajari nasionalisme dari beliau menurut saya adalah berupaya untuk menjadi sosok yang terus melawan atas segala bentuk penindasan dan segala hal yang merugikan bangsa ini kedepannya.Â
Seperti dapat kita melihat di negeri ini masih banyak orang yang tergusur tanahnya atas nama pembangunan dan menyaksikan uang yang seharusnya untuk biaya pendidikan serta kesehatan akhirnya masuk dalam rencana anggaran pemindahan Ibu Kota Negara.Â
Nasionalisme itu artinya merdeka seratus persen dan tidak berunding dengan maling di dalam rumah. Nasionalisme itu menjaga, merawat rumah serta manusia di dalamnya mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang setara.