Daerah khusus ibukota Jakarta (DKI Jakarta) adalah ibukota negara sekaligus kota terbesar di Indonesia. Jakarta sendiri merupakan satu-satunya kota yang memiliki status setingkat provinsi.Jakarta menjadi tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta maupun perusahaan asing, kota ini juga menjadi tempat kedudukan lembaga-lembaga pemerintahan dan kantor sekretariat ASEAN.
Pada tahun 2050 Jakarta 90% wilayah akan di prediksi tenggelam khusus di wilayah Utara. memang tidak semua ahli sependapat bahwa jakarta akan tenggelam pada tahun tahun 2050.Ada beberapa faktor yang membuat jakarta akan tenggelam pada tahun 2050 hal itu di katakan oleh direktur utama PAM Jaya Arief Nasrudin penggunaan air tanah yang berlebih menjadi biang keladinya
Di kutip dari Detik, Arief menjelaskan "Ada beberapa isu yang juga menjadi salah satu juga menjadi bagian tantangan PAM jaya", "dimana penurunan atas muka dari tanah itu sendiri dilansir oleh BBC dimana jakarta yang kemudian saat ini akan bisa tenggelam dalam waktu yang tidak lama lagi ketika memang ini terus berlangsung."
Di kutip dari kompas.com profesor riset bidang geoteknologi - hidrologi, prof Dr, Robert Delimon mengatakan, dalam waktu relatif dekat jika tidak segera dilakukan mitigasi, maka beberapa Wilayah di jakarta benar-benar akan tenggelam. Meski demikian, bukan berarti seluruh wilayah DKI jakarta akan tenggelam seperti Atlantis
Ada beberapa faktor yang menyebabkan tenggelamnya Jakarta.
1. TINGGINYA AIR LAUT
   Faktor pertama tenggelam jakarta adalah Tingginya permukaan air laut. peristiwa banjir di tepi pantai akibat pasang surut air laut, hal ini membuat kondisi permukaan laut atau air laut naik ke daratan dan menggenang di sejumlah wilayah.
Penyebab naiknya tinggi air laut ini di sebabkan oleh iklim, pemanasan global hal ini menyebabkan mencairnya es di kutub. Karena sifatnya yang berdampak pada seluruh dunia jadi susah untuk di kurangi ( secara lokal jakarta saja)
2. Penurunan Muka TanahÂ
Penurunan muka tanah atau ables tanah ini menjadi faktor pemicu kedua yang menyebabkan tenggelamnya Jakarta. Banyaknya gedung bertingkat tinggi dan bangunan dengan struktur berat memberikan tekanan pada tanah, hal ini yang membuat turunan muka tanah terutama pada daerah-daerah yang memiliki struktur tanah yang tidak stabil. Pembangunan gedung-gedung terus berlanjut karena banyaknya pengusaha yang berinvestasi.