Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Entah

30 November 2021   16:27 Diperbarui: 30 November 2021   16:50 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setalah aku remaja

Aku yang tak mengerti arti kasih sayang

Sewaktu itu aku temui sesosok bidadari 

Cantik nian paras wajahnya

Lembut cara bicara

Dikala itu aku yang masih labil

Seketika berucap hay manis?

Aku tak tahu bagaimana arti ucapanku

Bahagia ketika dia membalas ucapanku.

Waktu terus berlalu

Aku semakin akrab bahkan saling tanya kabar

Rasa sayang kepadanya terus membayangi

Terus berada dipikiranku

Aku yang mulanya ceria

Sekarang jadi seperti orang kebingungan

Ketika aku akan membuka hatiku untuknya

Aku ragu aku tak berdaya

Ada apa aku bertanya pada diri

Seakan memendam rasa bahagia tapi sakit

Merasakan cinta sendiri

Aku tak tahu bagaimana mengungkapkan

Rasa ingin memilikinya membuat aku sedih

Karna aku tak tahu bagaimana bisa terjadi

Tapi aku tahu kita sama punya rasa

Saling memendam dan ragu untuk ungkapkan

Rasa sayang yang tak wajar

Apakah ini cinta?

Apakah ini sayang?

Mengapa membuatku bimbang?

Wahai hati, beri aku jawaban!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun