Mohon tunggu...
Irfan Fadila
Irfan Fadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mencoba menjadi pewaris peradaban

Mahasiswa Ilmu Politik yang gaterlalu politik. Menyukai sepak bola, musik rock, dan pantai

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Pengalaman Membuat SIM C di Polrestabes Bandung

31 Januari 2022   16:12 Diperbarui: 31 Januari 2022   16:17 5362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandung. Sumber ilustrasi: via KOMPAS.com/Rio Kuswandi

Perlu baraya tau alat simulator yang disediakan sedikit kurang proper perlu adaptasi dalam menggunakannya apalagi para pengguna motor matic Honda. 

Mulai dari stang berdecit sampai gas terasa berat ditambah tempat lampu sein berbeda dengan yang ada di matic Honda. Bila dibandingkan dengan motor-motoran yang ada di Timezone saya rasa alatnya lebih enak motor Timezone. 

Alhamdulillahnya di percobaan kedua saya berhasil. Kuncinya sabar dan tenang.

Intinya jangan lepas kupling sampai suara mesin terdengar ngeden bila sudah terdengar bunyi raungan “NGNGNG” baru lepas kupling. Usahakan jempol kiri di letakan pada tombol sein agar lebih mudah menyalakannya ketika ingin berbelok. 

Gas terus jangan sampai direm karena digas penuhpun kecepatannya hanya sampai 35km/h. Bila menemui petunjuk belok kiri maka belok saja tidak perlu memperhatikan rambu tetapi bila petunjuknya belok kanan maka rambu lalu lintas tersebut harus diperhatikan. 

Tips rambu lalu lintasnya sendiri apabila dari jauh terlihat hijau maka sebisa mungkin melambat karena akan berubah menjadi merah ketika kita mendekati persimpangan. 

Perlu diingat dalam berbelok stang motor jangan sampai dibanting cukup dilambung saja agar tidak oversteering. Selebihnya tinggal ikuti arahan yang ada di layar.

Nilai minimal kelulusan tes simulator ini adalah 60/100 dan saya mendapat nilai 75/100 buah dari kesabaran serta bantuan penguji yang suportif untuk memberi instruksi.

Teori sudah, simulator sudah, lalu apalagi? Eitss masih ada satu tes lagi baraya. Apalagi kalau bukan tes lapangan yang bikin banyak orang gagal dalam mendapat SIM C. 

Kita akan diarahkan untuk masuk ke lapangan tes. Ketika masuk ke lapang tes saya sempat tertawa dalam hati melihat spanduk bertuliskan “Utamakan Keselamatan Jangan Ugal-Ugalan”  karena terkesan kontradiksi dengan tes Zigzag yang lebih mirip manuver berkendara saat saya rolling atau konvoy bersama geng motor SMA. 

Buat temen-temen yang dulunya sering rolling sewaktu SMA boleh banget nih bikin SIM C kapan lagi bakat kita tersalurkan lewat motor pak polisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun